Hanya ada dua paspampres (paspampres) yang lihat-lihat dari belakang. Beliau langsung duduk di ruang tunggu biasa, bersama penumpang bandara,” ujarnya.
Perilaku ini, kata dia jauh berbeda dengan sebagian oknum perwira polisi dan istrinya.
“Kau bayangkan itu ibu kapolres, kalau mau ke Jakarta saja, semua pintu VIP di bandara ditutup.
Itu baru istri kapolres, bayangkan kalau itu istri kapolda,” ujar Idham yang terdengar diikuti tawa hadirin.
Dengan nada kelakar dia melanjutkan, dengan memberi contoh kejadian itu ada di bandara Tampapadang, Mamuju.
Lalu setelah tawa kembali terdengar menggema.
Belum lagi derai tawa mereda, kapolri melanjutkan; “Tapi itu, contoh bukan disini, bukan di Tampapadang. Contoh saya, itu di polda lain.”
Kapolri lalu merelefksikan teladan itu harus diterapkan dalam perilaku keseharian semua personel polisi di Indonesia.
“Pelajaran yang saya mau ambil, bahwa kadang-kadang tanpa kita sadari, kita diomongin sama orang banyak (karena perilaku polisi yang tak disadari.)”
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar