Baca Juga: Terjadi Lagi, Seorang Dukun Pengganda Uang dalam 15 Detik di Jogja Harus Berakhir di Balik Jeruji
Keduanya bahkan telah dianggap seperti keluarga bagi Aming.
"Rest in Love Oma. Alfatihah y bt oma Ade. Udah g khawatir lg...udah g sakit lagi...seneng akhirnya bs ngumpul lg ama ibu @riairawan," tulis Aming.
Dalam postingannya, Aming mengungkapkan bahwa ia tidak bisa hadir pada saat Ria Irawan meninggal, bahkan ia melewatkan tahlilan tujuh hari meninggalnya sosok penting dalam hidupnya itu.
"G bs hadir pas meninggalnya bu Ria...juga 7 harinya krn ada syut diluar kota," terangnya.
Aming juga mengatakan bahwa di hari kedelapan meninggalnya Ria, ia datang untuk bertemu dengan Ade.
"Akhirnya membulatkan tekad pas hari ke 8 ktemu oma. Cape letih seharian g tidur, mata kering krn pake softlense g dicopot2, tp ttp pas ktmu oma Ade liat denger ngobrol ttg kondisi kesehatannya dan betapa kuat dan ikhlasnya dia g kerasa airmata netes...," ujar Aming haru.
Source | : | |
Penulis | : | Nindy Nurry Pangesti |
Editor | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Komentar