GridFame.id - Kesedihan kini tengah menggelayut di hati Soraya Haque dan keluarga.
Lama tak terdengar kabarnya, artis senior ini justru muncul dengan kabar kurang menyenangkan.
Beberapa hari lalu masih terlihat mesra bersama sang suami.
Soraya kini harus menyaksikan suaminya, Ekki Soekarno terbaring lemas tak berdaya di atas ranjang rumah sakit.
Melalui Instagram pribadinya, Sabtu (18/1/2020) pagi tadi, Soraya membagikan potretnya mencium sang suami yang terbaring penuh dengan selang membelit tubuhnya.
Berada di Rumah Sakit Pondok Indah Bintaro, Ekki kini menjalani perawatan intensif di ICU.
Kesedihan pun jelas dirasakan Soraya dan anak-anaknya.
Tak hanya itu, keluarga besarnya pun turut bersedih mendengar kabar ini.
Adik Soraya, Shahnaz Haque pun turut merasakan kesedihan yang sama.
Lewat Instagramnya, Shahnaz juga ikut memberikan dukungan dan menguatkan sang kakak.
Begitu pula dengan suami Shahnaz, drummer kondang Gilang Ramadhan.
Menjadi saudara ipar Ekki, Gilang tampaknya juga memiliki hubungan yang cukup dekat dengan suami Soraya itu.
Terlebih Gilang dan Ekki adalah sesama musisi di negeri ini.
Turut bersedih melihat kondisi Ekki, Gilang pun terus berdoa untuk kesembuhan kakak iparnya itu.
Lihat postingan ini di Instagram
Ia juga tampak setia mendampingi Ekki yang berada di ICU.
Melalui unggahan di Instagramnya, Gilang pun membagikan potretnya bersama dengan Ekki di rumah sakit.
Drummer kondang ini pun berharap Ekki segera bisa kembali membuka mata dan bermusik lagi bersamanya.
"Bangun, Bro! Kita nge-band lagi. Gw tunggu elu di luar ICU. Menemani sampai elu buka mata.
#brotherinlaw #ekkisoekarno #musician," ungkap Gilang di Instagramnya.
Baca Juga: Belum Usai Kisruh Pencopotan Jabatan Dirut TVRI, Nama Helmy Yahya Dicatut untuk Permainan Investasi
Gilang juga membagikan fotonya bertiga bersama Ekki dan Ikang Fawzi.
Di mana ketiganya adalah sesama musisi dan menjadi bersaudara karena menikah dengan tiga kakak beradik di keluarga Haque.
Source | : | |
Penulis | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Editor | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Komentar