Kapal yang membawa jenazah Alfatah posisinya masih ditengah Samudera Pasifik.
Posisi kapal juga masih sangat jauh untuk sampai di daratan Samoa.
Kapten kapal memutuskan untuk menenggelamkan jenazah Alfatah.
Hal tersebut dilakukan lantaran khawatir jika ada penyakit yang menular ke kru lain apalagi masih berada di dalam kapal.
Pihak keluarga juga telah diberitahu mengenai hal tersebut.
Dilansir dari GridHealth.id, tidak ada yang salah dengan menenggelamkan jenazah ke dalam lautan.
Hal itu sudah ada dalam sejarah pelayaran bahwa jika meninggal dunia dan posisi daratan masih sangat jauh, jenazah bisa dilarung dengan diberi pemberat.
Proses ini juga akan membantu menghindari penularan penyakit dari mayat.
Baca Juga: Baru Saja Rayakan Pesta Mewah, Happy Salma Justru Bagikan Kabar Duka, Ada Apa?
Source | : | Kompas.com,GridHEALTHID |
Penulis | : | Nindy Nurry Pangesti |
Editor | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Komentar