GridFame.id - Pria bernama Hasan ditangkap oleh petugas lantaran perilaku tak terpuji.
Hasan (41) yang hidup seorang diri ini berasal dari Tulungangung, Jawa Timur.
Polda Jatim mengungkapkan bahwa pria ini merupakan ketua Ikatan Gay Tulungagung atau biasa disingkat IGAY@TA.
Menurut penelitian penyidik, Hasan melakukan tindakan tak senonohnya dari awal tahun 2019.
Diketahui bahwa pria yang sering dipanggil Mami Hasan ini telah menyetubuhi sedikitnya 11 anak.
Sebeas anak yang menjadi korbannya berkelamin laki-laki dan masih berstatus sebagai pelajar.
Menurut Direktur Ditkreskrimum Polda Jatim Kombes Pol R Pitra Andrias Ratulangis, modus yang dilakukan Hasan sederhana.
Pria yang memiliki kedai kopi ini membujuk korbannya dengan iming-iming uang Rp150 - Rp250 ribu rupiah.
Tindakan asusila kerap dilakukan Hasan dirumahnya yang berlokasi di Kelurahan Sembung, Kecamatan Tulungagung.
Polisi menemukan banyak kondom dan daftar tarif kencan di kamar pria ini.
Para tetangga pelaku kaget ketika rumah Hasan digeledah oleh polisi.
Berbagai korbannya juga beragam, ada yang berstatus SMP dan ada yang berstatus SMA.
Kanit III Asusila Subdit Renakta Ditreskrimum Polda Jatim, AKP Jenny Al Jauza membeberkan bahwa aksi asusilanya dilakukan di dua area di dalam rumah.
"Kadang ya dilakukan di dalam kamar, kadang ruang tamu," ujar Jenny dikutip dari Tribunnews Ternate.
Pasalnya, banyak orang tidak mengerti bahwa Hasan melakukan tindak asusila kepada anak-anak.
"Selama ini memang sering ada tamu, tapi kami kan mengira memang pengunjung warung kopi. Tidak menyangka kalau jadi tempat begituan," ungkap Wajib.
Hasan juga menjelaskan bahwa ada beberapa korbannya yang mendatanginya lantaran membutuhkan uang.
Hingga saat ini pemeriksaan kepada Hasan terus dilakukan polisi.
Polisi berhasil menemukan enam orang anak korban aksi asusila.
Korban yang ditemukan merupakan pelajar SMP dan SMA.
Polisi menyuruh korban untuk memeragakan proses terjadinya pencabulan.
Baca Juga: Soal Seriusnya Aurel dan Atta Halilintar, Kata Ashanty: Hanya Mereka Berdua yang Bisa Menjawab
"Ada yang ngaku di kasur, ada yang ngaku di kursi, semua suruh memeragakan," kata Wajib.
Saat menggeledah rumah Hasan, polisi tak hanya menemukan daftar tarif kencan.
Ada juga kondom dan sejumlah foto laki-laki kekar.
Kabarnya, aksi bejat Hasan diduga telah memakan korban sebanyak 21 orang anak.
Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan bahwa pihaknya telah mengamankan Hasan terduga kekerasan seksual.
Source | : | jambi.tribunnews.com,Ternate.tribunnews.com |
Penulis | : | Winnieati Sutanto Putri |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar