Ngeri! Leher Remaja di Makassar Ini Tertancap Ikan Usai Memancing di Perairan Buton Hingga Harus Operasi

GridFame.id- Pemuda bernama Muhammad Idul (16) baru saja mengalami kejadian yang sangat mengerikan dalam hidupnya.

Ia hampir saja kehilangan nyawanya setelah seekor ikan marlin menembus lehernya.

Malam itu, Sabtu (18/01/2020) Idul bersama seorang temannya pergi memancing di perairan Buton.

Kebetulan memancing memanglah hobinya sehingga ia akan pergi memancing bila Sabtu malam tiba.

Baca Juga: Teror Tawon di Bintaro! Ibu-ibu Lagi Makan Bakso, Bokongnya Disengat Tawon dari Pohon

Kejadian nahas itu terjadi saat temannya menyalakan senter ke permukaan air.

Secara tiba-tiba seekor ikan marlin atau ikan sori melompat keluar dari permukaan dan menancap tepat di leher Idul.

Pemuda kelas dua SMP tersebut terkejut mendapat serangan mendadak dari ikan marlin hingga membuatnya terjatuh dari perahu.

"Kebetulan temannya itu ada senternya. Dinyalakan terus ikannya loncat-loncat sehingga saya punya anak juga terbang satu meter dari perahunya," Ungkap saharuddin, ayah dari Idul, seperti dikutip dari Kompas.com.

Setelah terjatuh dari perahu, Idul terus mencengkeram ikan yang menancap lehernya tersebut dan berusaha berenang menyelamatkan dirinya.

Baca Juga: Debat Dengan Petinggi Sunda Empire, Roy Suryo Tertawa Terbahak-bahak, Bilang Halu Dan Beberkan Data Ini

Temannya yang menyaksikan kejadian tersebut membantu Idul agar segera sampai ke daratan.

Keduanya kemudian pulang dan menceritakan kronologis kejadian pada orang tua Idul.

Melihat keadaan tersebut, orang tua Idul segera membawa anaknya ke Rumah Sakit Siloam, Baubau.

"Dia sendiri yang pegang ikannya yang sudah mati. Setelah itu baru dibawa ke rumah sakit" jelas Saharuddin, seperti dikutip dari Kompas.com.

Sesampainya dirumah sakit, dokter melakukan berhasil memotong beberapa bagian dari ikan marlin hingga hanya menyisakan bagian kepala saja.

Dokter memberikan rujukan pada Saharuddin untuk membawa anaknya ke Makassar.

Hal ini dikarenakan Idul membutuhkan tindakan operasi sesegera mungkin.

Baca Juga: Pegawai Negeri Akan Girang, Pemerintah Sudah Rapat dan Akan Keluarkan Kebijakan Baru Ini Segera

Sementara rumah sakit tersebut kekurangan alat.

"Jadi hari minggu malam dengan naik pesawat saya bersama Idul dan keluarga ain tiba di Makassar" ungkap Saharuddin.

Ia kemudian melakukan tindakan operasi di Rumah Sakit Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar.

Baca Juga: Diduga Pembunuhan Berencana, Fakta Lain Terungkap Soal Kematian Lina, Para Saksi yang Memandikan Jenazah: ’10 Jari Kanan Kirinya Membiru’

 

PROMOTED CONTENT