GridFame.id - Menjadi Anak Buah Kapal (ABK) nampaknya bukan pekerjaan yang mudah.
Harus jauh dari rumah dan sanak saudara, laut lah yang menjadi ganti tempat tinggal para ABK.
Terlebih lagi bila terjadi sesuatu pada mereka, cukup sulit untuk bisa cepat memberi kabar pada keluarga.
Kabar mengejutkan datang dari Sulawesi Selatan.
Dilansir dari Kompas.com pada Rabu (22/1/2020), seorang Anak Buah Kapal (ABK) asal Enrekang, Sulawesi Selatan, Muhammad Alfatah meninggal di kapal dan jasadnya dibuang ke laut pada 27 Desember 2019.
Muhammad Alfatah dikabarkan meninggal dunia di atas kapal karena sakit.
Kabar kematian Alfatah baru diketahui oleh keluarga setelah viral di media sosial.
Rasyid, kakak kandung Alfatah, melihat sebuah foto yang sangat mirip dengan adiknya.
Ia juga membaca keterangan ABK dibuang ke tengah laut.
Tak lama kemudian, ia menerima sebuah surat yang menyebut bahwa adiknya telah tiada.
"Pas viral bersamaan itu ada surat datang," ujarnya.
Pemakaman jenazah dengan cara dibuang ke laut cukup tidak biasa di Indonesia.
Namun di negara lain, dianggap umum.
Penulis | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Editor | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Komentar