Ia mengganti beberapa kata untuk membuat dirinya lebih percaya diri.
Baca Juga: Kentut Membawa Maut! Sering Kentut Di Kepalanya, Tetangga Nekat Bacok Pasutri Di Padang
Perempuan ini mengaku tidak mau menggunakan kata-kata seperti 'cacat'.
Iskra juga mengganti kata 'strechmark' dengan 'garis-garis macan'.
Baginya, mengganti kata-kata negatif tersebut membuat dirinya merasa menjadi lebih mencintai diri sendiri.
"Jika kita bisa menghilangkan istilah-istilah negatif tersebut atau menerimanya, perasaan kita juga akan lebih baik," kata Iskra.
Perempuan ini mengaku mencoba melatih pikirannya lantaran pernah mengalami penyakit berbahaya yaitu gangguan makanan dan gangguan dismorfik tubuh lantaran benci dengan tubuhnya.
Tak hanya Iskra, pandangan positif terhadap tubuh besar juga mulai disuarakan di Indonesia lho.
Beberapa perempuan dari Jakarta ini tetap cantik dan bebas berekspresi walaupun memiliki tubuh yang besar.
Source | : | regional.kompas.com |
Penulis | : | Winnieati Sutanto Putri |
Editor | : | David Togatorop |
Komentar