GridFame.com - Virus corona atau yang biasa disebut virus Wuhan ini menjadi ketakutan tersendiri bagi masyarakat di Asia.
Pasalnya virus ini sudah sudah menyebar ke negara tetangga, Singapura.
Tak hanya menyebar di negara Asia, virus ini telah menyebar ke Eropa yaitu negara Perancis.
Seorang warga negara Indonesia yang berasal dari Sumatra Barat dicurigai terjangkit virus corona setelah pulang umroh.
Pasien ini bernaman A (50) sedang dirawat di ruangan Isolasi Infeksi Saluran Napas Airborne Disease di RSUP Dr M Djamil.
RSUP Dr M Djamil menyebutkan menerima pasien pada hari Kamis (23/1/2020) pada pukul 21.55 di IGD.
A (50) merupakan pasien yang dikirim dari RS Yos Sudarso Padang.
Setelah pulang dari umroh, istrinya menjelaskan bahwa suaminya mengalami gejala demam, batuk, dan juga sesak nafas.
RS Yos Sudarso Padang menduga A (50) terkena virus Middle East Respiratory Syndrome Coronavirus (MERS CoV) bukan virus corona Wuhan.
Dinas Kesehatan Provinsi Sumatra Barat juga membantah bahwa ada warganya yang terkena Virus Corona saat pulang dari tanah suci.
Baca Juga: Bukan Cuma Jadi Wedang, Bahan Tradisional Ini Juga Efektif Cegah Stres Hingga Penyakit Jantung
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi Sumatra Barat, Linarni Jamil menduga bahwa warganya terkena virus Middle East Respiratory Syndrome Coronavirus (MERS CoV).
"SOP-nya memang dia harus berada di ruang isolasi selama sepuluh hari karena hasil labor untuk terduga virus MERS-CoV itu sepuluh hari," kata Linarni Jamil dilansir dari Tribun Padang.
Linarni juga menambahkan untuk tidak perlu takut karena pasien tidak mungkin terkena virus corona dari Cina karena virus tersebut tidak tersebar di Timur Tengah.
MERS-CoV merupakan virus yang menyerang saluran pernafasan manusia.
"Ciri-ciri virus itu membuat orang menjadi demam, lemas, tenggorokan sakit, dan sesak nafas," kata Linarni.
Linarni Jamil menghimbau kepada masyarakat untuk menjaga kesehatan dengan berperilaku bersih.
Pasalnya, virus MERS-CoV ini juga mudah menyebar lewat kontak manusia.
Tidak perlu takut terkena virus MERS-CoV ini karena Linarni Jamil telah memiliki data semua riwayat kontak pasien yang terindikasi.
"Sewaktu dia pulang dengan siapa saja dia berkontak. Kita khawatir ketika berkontak, virus ini menular melalui cairan yang terinveksi virus," ucap Linarni Jamil.
Walaupun demikian, pihaknya berkata telah memberikan pengananan yang terbaik kepada pasien dan orang-orang yang bernah melakukan kontak agar virus tidak tersebar luas.
Source | : | padang.tribunnews.com |
Penulis | : | Winnieati Sutanto Putri |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar