GridFame.id - Perasaan sedih dan tertekan yang berkepanjangan dapat memicu terjadinya depresi.
Depresi merupakan kondisi yang bisa terjadi oleh siapa saja tak terkecuali.
Depresi biasanya mengganggu aktivitas sehari-hari sehingga menimbulkan pengidapnya tidak memiliki gairah hidup.
Banyak kasus depresi yang berujung pada menyakiti diri sendiri dan bunuh diri.
Semakin banyaknya kasus depresi yang muncul di berita membuat orang-orang semakin sadar akan kesehatan mentalnya.
Pasalnya, tak hanya orang dewasa, depresi juga mudah menyerang anak kecil yang kurang mendapatkan perhatian dari orang tua.
Banyak orang mengira depresi disebabkan dari kematian orang-orang terdekat, kesepian, atau karena penyakit yang tak kian sembuh.
Padahal, depresi bisa saja diakibatkan karena aktivitas sehari-hari yang biasa dilakukan.
1. Makanan tidak sehat
Makanan olahan cepat saji seperti burger atau kentang goreng ternyata dapat memicu depresi.
Sebuah jurnal yang dipublikasikan oleh The American Journal of Clinical Nutrion menyebutkan bahwa semakin tidak sehat pola makan menyebabkan semakin tinggi resiko depresi.
Makanan yang tidak sehat dapat mengakibatkan pola makan yang buruk.
Pola makan buruk dapat menyebabkan mood menjadi buruk.
Para ilmuan juga menemukan penelitian, bahwa orang-orang yang memiliki pola makan sehat penuh dengan sayur, buah, ikan, dan gandum utuh menyebabkan kualitas hidupnya lebih bahagia.
2. Memiliki teman-teman yang negatif
Perkataan negatif teman, atasan, atau pasangan secara sengaja atau tidak bisa saja menyebabkan sakit hati.
Perkataan yang buruk ternyata memberikan energi yang buruk terhadap para pendengarnya.
Jika energi positif ini selalu anda dapatkan, hal ini bisa memberikan dorongan bagi anda untuk menyebarkan energi negatif juga.
Memiliki pandangan negatif membuat tingkat kesedihan menjadi lebih tinggi hingga bisa menyebabkan depresi.
Jika anda dikelilingi orang-orang yang negatif, itu merupakan tanda lingkungan anda tidak sehat.
Jika anda tinggal di lingkungan yang negatif, segeralah mencari teman-teman baru yang bisa memberikan respon positif terhadap diri anda!
3. Terlalu sibuk bermain ponsel
Kemajuan teknologi tak hanya memberikan efek positif, tetapi juga negatif.
Adanya gawai pintar menyebabkan banyak orang terlalu senang memainkan ponselnya daripada menikmati waktu yang berkualitas bersama keluarga maupun kolega.
Adanya gawai pintar dengan segala kemudahan informasi, kadang juga membuat seseorang bingung untuk menentukan pilihan.
Mulai sekarang, cobalah membatasi pengunaan ponsel untuk menikmati waktu anda!
4. Tidur terlalu larut
Badan yang lelah membutuhkan istirahat yang cukup.
Tak hanya badan, otak juga harus beristirahat dalam tidur.
Orang-orang yang terbiasa tidur larut biasanya memiliki jam tidur yang berantakan.
Lelahnya otak yang dipaksa berfikir hingga larut menyebabkan banyak fikiran negatif muncul dari otak.
Fikiran negatif ini bisa menyebabkan depresi jika terus-terusan dilakukan.
5. Jarang olahraga
Ternyata dengan sering berolahraga bisa membuat fikiran lebih positif daripada hanya berdiam diri menonton layar ponsel.
Olahraga juga bisa meningkatkan suasana hati menjadi bagus.
Ketika melakukan kegiatan fisik, otak manusia akan melepaskan xat endorfin dan endocannabinoid yang bisa mengurangi rasa depresi.
Source | : | lifestyle.kompas.com |
Penulis | : | Winnieati Sutanto Putri |
Editor | : | David Togatorop |
Komentar