GridFame.id - Persebaran virus corona menjadi hal yang menakutkan bagi daerah-daerah yang belum terinfeksi.
Banyak cerita yang beredar bahwa virus corona disebabkan oleh kelelawar karena melihat adanya video seorang perempuan asal China yang sedang memakan kelelawar.
Berbagai berita tentang asal-muasal virus corona ini memiliki banyak versi.
Beberapa orang bahkan menghindari makanan tertentu karena takut terinfeksi virus corona.
Dengan memahami penyebab persebaran virus corona, diharapkan berbagai pihak bisa lebih berhati-hati dalam mengonsumsi makanan.
Persebaran virus corna ini dianggap sebagai musuh bangsa Indonesia karena sudah menginfeksi beberapa orang di negara tetangga, Singapura dan Malaysia.
Tak hanya menginfeksi negara Asia, baru-baru ini Uni Emirat Arab dan Finlandia mengabarkan bahwa ada warganya yang terjangkit virus corona.
Selain mengganggu pernafasan, virus corona ini juga bisa menyebabkan kematian.
Sebelumnya, virus corona dikabarkan telah menewaskan 80 orang.
Keesokan harinya pada hari Kamis (30/1/2020) Pemerintah China dilansir dari usatoday.com mengabarkan bahwa tingkat kematian akibat virus corona telah melonjak hingga 170 kematian.
Walaupun banyak menyebabkan kematian, Pemerintah China mengimbau bagi orang-orang untuk tidak perlu takut karena sudah banyak pasien yang berhasil disembuhkan dan dipulangkan.
Dilansir dari nypost.com, para peneliti telah menemukan penyebab virus corona ini.
Awalnya, virus ini muncul dari pasar binatang yang berada di Kota Wuhan, China.
Para peneliti dari Chinese Center for Disease Control and Prevention menemukan bahwa virus ini ditularkan oleh binatang yang ada di pasar binatang laut Huanan, Wuhan.
Pasar binatang ini tak hanya menjual binatang-binatang yang biasa dimakan, tetapi juga binatang yang tidak lazim untuk dimakan.
Binatang-binatang yang menjadi penyebab dari virus corona ini adalah binatang liar yang ditemukan di Huanan, diantaranya anak serigala, rubah, tikus, dan burung merak.
Baca Juga: 5 Mitos Kesehatan Ini Ternyata Salah, Dari Minum Air 8 Gelas Sehari hingga Deodoran Sebabkan Kanker
"Tigapuluh satu dari tigapuluh tiga sampel positif dikumpulkan dari bagian barat pasar, di daerah tersebut merupakan pusat penjualan binatang liar," ucap salah satu peneliti dari Chinese Center for Disease Control and Prevention.
Dengan memahami persebaran virus corona, diharapkan masyarakat bisa lebih memahami resiko memakan binatang liar.
Source | : | nypost.com,usatoday.com |
Penulis | : | Winnieati Sutanto Putri |
Editor | : | David Togatorop |
Komentar