GridFame.id - Pasien positif terinfeksi Virus Corona dikonfirmasi oleh Menteri Kesehatan Malaysia Dzulkefly Ahmad, dilansir dari Tribun News.
Dzulkefly Ahmad mengatakan penambahan satu pasien dari sebelumnya ada tujuh pasien positif terjangkit virus corona.
Ia menyatakan pasien yang positif mengindap virus corona adalah perempuan berusia 48 tahun.
Pasien ini merupakan istri dari seorang pria asal China yang sebelumnya juga telah terjangkit virus corona.
Kini, berdasar tayangan Kompas TV, perempuan tersebut sudah diisolasi di sebuah rumah sakit di Johor Baru, Malaysia.
Kondisi terakhir yang dilaporkan, pasien positif terjangkit virus corona itu dalam kondisi stabil.
"Kementerian Kesehatan Malaysia mengumumkan bahwa kami telah mendeteksi satu lagi kasus positif dari Novel Coronavirus 2019 atau 2019-nCov," kata Menteri Kesehatan Malaysia Dzulkefly Ahmad yang dikutip dari Kompas TV.
Pasien itu terjangkit virus corona lantaran memiliki kontak dengan pasien yang telah terjangkit corona sebelumnya atau sang suami dari pasien.
"Dilaporkan pada 30 Januari (2020) pagi ini," tambahnya.
"Secara kumulatif, 2019-nCov hingga saat ini menjadi delapan kasus secara total," terangnya.
Sementara itu dilansir dari Kompas.com, organisasi Kesehatan Dunia atau WHO akhirnya menyatakan meluasnya sebaran virus korona galur baru sebagai darurat kesehatan global, pada Jumat (31/1/2020).
Status darurat ini dikeluarkan karena kekhawatiran bahwa infeksi virus ini akan semakin meluas di luar China yang menjadi sumber awal kasus ini.
Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus membuat pengumuman setelah pertemuan komite darurat pada Kamis (30/1) malam waktu Geneva.
Pekan lalu, panitia merekomendasikan agar darurat kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian internasional belum diumumkan karena terbatasnya penyebaran virus di luar China.
Tedros membentuk kembali komite minggu ini karena beberapa negara lain, termasuk Jepang, Jerman, Vietnam, dan Amerika Serikat, telah melaporkan terjadinya penularan virus dari manusia ke manusia.
Ini menjadi peringatan bahwa virus tersebut dapat mulai beredar lebih luas di luar China.
Dalam pertemuan tersebut, sebagaimana bisa diakses di laman resmi WHO, perwakilan dari Kementerian Kesehatan China melaporkan situasi saat ini dan langkah-langkah kesehatan masyarakat sedang diambil.
Data terbaru hingga Jumat pagi ini, dari 8.236 kasus yang dikonfirmasi sejauh ini, hanya 98 yang berada di 21 negara lain di luar China.
Semua korban meninggal sebanyak 173 orang juga terdapat di China, khususnya Wuhan yang menjadi episentrum awal kemunculan virus ini.
Sejak muncul sebulan yang lalu di Wuhan, virus korona ini telah menginfeksi lebih banyak orang daripada epidemi SARS 2003, yang menginfeksi 8.100 orang di seluruh dunia selama sembilan bulan.
Hingga saa ini setidaknya ada delapan kasus di empat negara, di luar China, penularan virus korona baru dari manusia ke manusia.
Setelah Jepang, Jerman, dan Vietnam, negara yang telah melaporkan penularan secara domestik itu adalah Amerika Serikat.
Penularan domestik di luar China meningkatkan risiko penyebaran virus ini lebih luas.
Source | : | Kompas.com,tribunnews |
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar