GridFame.id - Nasi sudah menjadi bubur, permohonan Teddy agar Rizky Febian mencabut laporannya dengan tuduhan pembunuhan berencana atas kematian Lina rupanya tak pernah gubris.
Lebih dari 14 hari sudah proses pemeriksaan hasil autopsi mendiang Lina dilakukan.
Proses autopsi sendiri merupakan keinginan Rizky Febian selaku anak dari Lina yang ingin mengetahui penyebab kematian sang ibunda.
Baca Juga: Cakar Wartawan Saat Dijemput Paksa, Respon Nikita Mirzani Saat Dikira Menangis Jadi Sorotan
Namun, baru-baru ini diketahui bahwa laporan yang dibuat Rizky Febian atas janggalnya kematian Lina menggunakan pasal pembunuhan dan pembunuhan berencana.
Sontak kabar tersebut seolah membuat Teddy, suami Lina merasa tertuduh.
Kendati demikian, sebagai seorang suami Teddy mengaku tak rela jika tubuh istrinya yang sudah tiada harus kembali diusik.
Saat dihubungi Kompas.com, rupanya Teddy mengaku jika dirinya sempat memohon kepada putra sulung Lina tersebut untuk mencabut laporannya.
"Sudah telat dulu waktu sebelum otopsi. Kalau sekarang sudah dipotong-potong almarhumah istri saya," kata Teddy saat dihubungi Kompas.com, Kamis (30/1/2020).
Sebelum menikah dengan Tedy, Lina membina rumah tangga dengan komedian Sule.
Dari pernikahan itu, Lina dan Sule memiliki empat anak, salah satunya Rizky Febian.
Saat ditanya lebih lanjut apakah akan kembali meminta Rizky mencabut laporannya, Tedy tidak memiliki jawaban yang pasti.
"Belum tahu mau dicabut apa enggaknya, soalnya besok hasil keputusan otopsi diumumkan," ucap Tedy.
Sebelumnya, Lina meninggal dunia pada Sabtu (4/1/2020) dan dimakamkan di makam Jalan Sekelimus Utara I Kota Bandung.
Kemudian, Rizky melaporkan meninggalnya sang ibunda ke Polrestabes Bandung pada 6 Januari 2020 lantaran menduga adanya kejanggalan.
Setelah itu, polisi menindaklanjuti laporan Rizky Febian pada Rabu (8/1/2020) dengan melakukan olah TKP di rumah Lina Jalan Neptunus Tengah.
Pada 9 Januari 2020, makam Lina dibongkar dan jenazahnya diotopsi. Usai otopsi, jenazah Lina dipindahkan dan dimakamkan di Ujungberung.
Sedangkan, Kabid Humas Polda Metro Jawa Barat mengabarkan hasil otopsi Lina Jubaedah akan diumumkan Jumat (31/1/2020) di Mapolrestabes Bandun
Video rekaman CCTV detik-detik Lina ambruk sebelum meninggal dunia beredar.
Video CCTV itu dibagikan dalam cuplikan singkat program Hotman Paris Show, Rabu (29/1/2020).
Teddy awalnya menceritakan kronologi Lina pingsan seusai salat Subuh di rumahnya, Sabtu (4/1/2020).
Saat kejadian itu, Teddy mengaku sedang membuat teh di dapur.
Kemudian ia bergegas masuk ke kamar untuk menolong Lina.
"Udah pingsan, saya langsung bawa tabung oksigen," katanya.
"Itu langsung dipindahin posisinya, karena kayak posisinya engap gitu ya, kayak tengkurap mau sujud."
Mengutip Surya.co.id, Teddy lantas membopong tubuh Lina ke sebuah kursi roda, sekaligus memasang tabung oksigen sebagai alat bantu pernapasan.
Pernyataan Teddy rupanya sesuai dengan rekaman CCTV yang ditayangkan dalam program tersebut.
Dalam rekaman CCTV tampak empat orang terdiri dari 3 laki-laki dan 1 perempuan berusaha menolong Lina yang lemas.
Saat berada di kursi roda, Lina terlihat sudah tak memberikan respon apapun.
"Langsung dibawa ke Rumah Sakit Al Islam karena posisinya deket juga dari rumah," terang Teddy.
Sesampainya di rumah sakit, Lina langsung dibawa ke Instalasi Gawat Darurat (IGD).
Dokter pun langsung berupaya sekuat tenaga menolong mantan istri komedian Sule ini.
Sayang, Tuhan berkehendak lain.
Ia pun tak terselamatkan walau berbagai upaya sudah dilakukan.
"Maksudnya waktu sudah dibawa ke IGD sudah tidak bernafas?," tanya Hotman.
"Iya, dibilangnya udah meninggal dari layar monitor," ujar Teddy.
Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul Jelang Hasil Autopsi Lina Teruak, Teddy Sesalkan Permohonannya Ini Tak Pernah Digubris Rizky Febian
Source | : | TribunStyle |
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar