GridFame.id - Nikita Mirzani mengaku kebanjiran endorse saat meladeni Medina Moesa, istri Sajad Ukra, mantan suaminya.
Awalnya Nikita merasa heran dengan Medina yang memberikan respons terhadap proses hukum yang sedang Nikita hadapi.
Nikita diketahui telah resmi menjadi tahanan kota atas kasus dugaan penganiyaan terhadap mantan suami ketiganya, Dipo Latief.
"Ya lagian ini kan kasusnya berbeda ya," kata Nikita saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, (5/2/2020).
"Ini kan kasusnya sama Dipo, kenapa yang senang bininya Sajad Ukra gue juga bingung."
"Ribet gue juga capek, tetapi lumayan juga sih kalau ngeladenin dia endorse gue kan kencang ya, jadi alhamdulillah sih," ujar Nikita.
Belum lama ini, Medina membeberkan isi percakapan pesan WhatsApp Nikita dengan Sajad di akun instagramnya.
Dalam percakapan itu, Nikita terlihat meminta sejumlah uang kepada Sajad yang ingin bertemu dengan putra mereka, Azka.
Nikita memberi tanggapanya terkait hal itu melalui akun instagramnya.
Kata Nikita, hal itu justru mengundang rasa penasaran publik sehingga meningkatkan permintaan endorse di akun instagramnya.
"Lihat saja instagram gue isinya endorse semua, ada hikmahnya."
"Kalau dia kan capek, lelah, otaknya mikir 'duh gue harus ngejar apa lagi'," tutur Nikita Mirzani.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Nikita Mirzani: Ini Kasus Gue Sama Dipo, Kenapa Istri Sajad Ukra yang Senang?
Nikita Mirzani Bongkar Sajad Ukra Hina Polisi Indonesia
Nikita mengaku tidak ingin merespons Sajad.
Tetapi, Nikita menjadi jengkel karena pesan Sajad dianggap telah mengancamnya.
Nikita berhasil merekam percakapan Sajad kepadanya.
Mantan suaminya ini berencana menyuap polisi agar Nikita Mirzani bisa mendekam di penjara.
Dalam rekaman yang diunggah pada akun instagram @nikitamirzanimawardi_17 Sajad Ukra berniat membayar polisi.
"Your country it's so corrupt. All I have to do is pay the police and put you in jail (negaramu sangat korup, aku hanya perlu membayar polisi biar kamu dipenjara)," ucap Sajad.
Nikita yang mendengar ucapan Sajad itu merasa tidak terima.
Pasalnya, ucapan tersebut dianggap perempuan yang sering dipanggil 'Nyai' ini telah melecehkan aparatur negara.
"Niki sakit hati aparatur negara Republik Indonesia yang Niki cintai dan Niki sangat hormati di lecehkan oleh warga asing," tulis Nikita dalam Instagramnya.
Nikita geram karena ancaman Sajad ini dianggap merugikan Nikita sehingga bisa berpengaruh ke anaknya.
"Oleh Sajad Ukra. Ayah dari Azka. Kalian bisa bayangkan kenapa Niki mempertahankan anak Niki yang jelas jelas warga negara Indonesia generasi bangsa. Sajad Ukra yang menghina aparatur negara Indonesia. Dengan gampang ngomong begitu," tulis Nikita.
Nikita merasa bahwa mantan suaminya tidak memiliki hati.
Bagaimana bisa mantan istri yang harus menghidupi anak kandung mereka berdua malah berencana dijebloskan ke penjara.
"Dengar kan ni bapak2 polisi yg saya hormati. Saya ibu kandung mau di penjarakan dengan berbagai cara? Apa iya polisi Indonesia bisa di bayar buat penjaraiin saya?" tulis Nikita.
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar