GridFame.id - Perseteruan Nikita Mirzani dan mantan suaminya, Sajad Ukra semakin memanas.
Apalagi baru-baru ini perempuan kelahiran Jakarta ini mengunggah rekaman suara Sajad Ukra sedang mengancam Nikita agar bisa kembali ke dalam bui.
Sajad Ukra terdengar mengatakan kata-kata bernada kebencian kepada Nikita Mirzani.
Selain menyebutkan Nikita Mirzani sebagai wanita 'prostitusi', Sajad juga memberikan komentar negatif terhadap aparat Kepolisian RI.
Baca Juga: Diguyur Hujan Sejak Jumat Malam, Jakarta Kembali Dilanda Banjir, Ini 24 Titik Banjir
"Your country it's so corrupt. All I have to do is pay the police and put you in jail (negaramu sangat korup, aku hanya perlu membayar polisi biar kamu dipenjara)," ucap Sajad melalui pesan suara.
Bagaikan pribahasa senjata makan tuan, ucapan mantan suami Nikita Mirzani ini malah menuai banyak respons buruk.
Berniat memenjarakan mantan istrinya, ucapan pria asal Selandia Baru ini dianggap melecehkan Kepolisian Republik Indonesia oleh netizen.
Bahkan ucapan Sajad ini mendapatkan respon dari pengacara kondang, Hotman Paris.
Hotman Paris meminta kepada pihak Kepolisian RI untuk segera menindak lanjuti ucapan Sajad.
Hotman Paris menganggap ucapan Sajad Ukra sebagai warga negara asing sudah kelewat batas dan menyakiti hari warga negara Indonesia.
Baca Juga: Ngaku Tak Mau Operasi Kelamin, Millen Cyrus Kepergok Bagikan Potret Pembalut:
Hotman juga meminta agar pihak imigrasi tidak memberikan izin kepada Sajad untuk menetap di Indonesia.
Ucapan Sajad tak hanya menuai komentar dari Hotman, para istri polisi juga merasa sakit hati dengan ucapan mantan suami Nikita ini.
Fitri Salhuteru sebagai sahabat Nikita Mirzani kebanjiran keluh kesah berbagai istri polisi di Instagram karena ucapan Sajad.
Tak hanya satu orang yang mengungkapkan keluh kesah kepada Fitri, ternyata puluhan ibu-ibu aparatur negara ini merasa tidak terima.
"Kak, saya juga istri polisi sakit hatinya rasanya pekerjaan suami untuk mencari nafkah buat keluarga di injek-injek. Menajadi istri seorang pengabdi negara tidaklah semudah yang di bayangkan ada suka dan duka. Apalaagi kalau istri lagi hamil tua, suami lagi ditugaskan ke Papua," tulis salah seorang pengguna instagram.
"Selamat malam kak Fitri, saya selaku istri polisi dari Jawa Tengah gak rela kalo dan merasa sakit hati bila polisi dikatain seperti itu. Polisi bekerja untuk NKRI bahkan suami saya bilang keluarga adalah nomor 2, yang nomor 1 tu NKRI," tulis salah satu pengikut Fitri.
"Hancur disaat ada WNA bilang polisi bisa dibayar. Kekecewaan anak-anak kami disaat hari-hari besar tanpa ayah mereka. Kekecewaan anak-anak kami disaat hari-hari penting disekolah tanpa kehadiran seorang ayah menyaksikan mereka tampil di depan," tulis seorang pengguna instagram.
Para ibu bersuamikan polisi ini meminta kepada Fitri dan Nikita untuk bersikap tegas terhadap ucapan Sajad yang telah menghina profesi suami mereka.
Ibu-ibu ini juga mendoakan agar ucapan Sajad direspon oleh pihak Kepolisian RI.
Source | : | instagram.com |
Penulis | : | Winnieati Sutanto Putri |
Editor | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Komentar