GridFame.id - Bencana alam kembali melanda negeri ini.
Selain kabar banjir yang kembali mengguyur sejumlah wilayah di Jakarta, Indonesia juga tengah digunjang gempa bumi.
Gempa bumi kali ini terjadi di wilayah timur Indonesia.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) baru saja menginformasikan terjadinya gempa bumi pada Sabtu (8/2/2020) siang ini.
Menilik dari situs resmi BMKG, gempa terjadi di wilayah Maluku.
Menurut keterangan resmi, gempa terjadi pada pukul 13.36 WIB.
Pusat lokasi gempat terjadi di 75 km barat laut Seram bagian timur, Maluku.
Gempa berkekuatan 5.6 SR ini terjadi dengan kedalam 12 km.
Kabar ini juga dibagikan BMKG melalui Twitter resminya.
"#Gempa Mag:5.6, 08-Feb-20 13:36:45 WIB, Lok:2.82 LS,129.87 BT (75 km BaratLaut SERAMBAGIANTIMUR-MALUKU), Kedalaman:12 Km, tidak berpotensi tsunami #BMKG," tulis BMKG di akun Twitternya @infoBMKG.
BMKG menyebutkan bahwa gempa kali ini tidak berpotensi tsunami.
Namun masyarakat diharap waspada akan terjadinya gempa susulan.
Pasalnya, tak lama setelah gempa pertama, BMKG kembali mengumumkan adanya gempa berikutnya.
Gempa kedua terjadi pada pada pukul 13.51 WIB di lokasi yang hampir sama.
Baca Juga: Ngaku Tak Mau Operasi Kelamin, Millen Cyrus Kepergok Bagikan Potret Pembalut:
Dari informasi resmi di website BMKG, pusat gempa kali ini berada di 70 km barat laut Seram bagian timur, Maluku.
"Info Gempa Mag:5.0, 08-Feb-20 13:51:42 WIB, Lok:2.85 LS, 129.91 BT (70 km BaratLaut SERAMBAGIANTIMUR-MALUKU), Kedlmn:11 Km #BMKG," terangnya.
#Gempa Mag:5.0, 08-Feb-20 13:51:42 WIB, Lok:2.85 LS,129.91 BT (70 km BaratLaut SERAMBAGIANTIMUR-MALUKU), Kedlmn:11 Km, tdk berpotensi tsunami #BMKG pic.twitter.com/dynbnJQ6Dz
— BMKG (@infoBMKG) February 8, 2020
Baca Juga: Bagikan Momen Liburan di Bali, Pose Mesra Wijin dan Gisel Bikin Salah Fokus di Bagian Ini
Masyarakat kembali diminta untuk tetap waspada akan terjadinya gempa susulan.
Hingga artikel ini dibuat masih belum diketahui apakah ada korban jiwa dalam bencana ini.
Juga kerugian secara materiil juga masih belum diketahui.
Source | : | BMKG |
Penulis | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Editor | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Komentar