GridFame.id - Ada banyak cara untuk mengungkap kasus penyelundupan narkoba.
Salah satunya adalah menyamar untuk mengetahui seluk beluk perdagangan barang ilegal ini.
Metro Polres Jakarta Pusat ternyata memiliki polisi andalan untuk mengungkap kasus narkoba.
Polisi wanita ini bernama Bripda Yosia Primi Wahyudi.
Bripda Yosia ini ternyata sudah dua tahun lebih menjadi tim andalan reserse narkoba Metro Polres Jakarta Pusat.
Perempuan yang memiliki sifat anggun, sopan, dan lugu ini ternyata memiliki nyali yang sangat besar.
Wanita asal Bojonegoro ini biasa menyamar menjadi perempuan cantik untuk mengelabui para pedagang barang ilegal.
Dilansir dari Manado.tribunnews.com pada Jumat (8/2/2020), Yosia sudah terbiasa menyamar menajadi pembeli narkoba.
Yosie menceritakan bahwa dirinya pernah mengungkap tempat produksi ganja bermodus liquid vape.
"Saya jadi pembeli, lalu alibinya saya pesan dan kemudian saya kepo gitu cari tahu di mana pabrik liquid," ucap Yosia.
Yosia juga pernah menggagalkan transaksi sepasang suami istri dari Nigeria yang mebawa sabu seberat 2,6 kg.
Melalui taktik dan pengawasan yang cermat, Yosia mengikuti pasangan pembawa sabu tersebut hingga ke kamar hotel.
Yosia kemudian menyelinap di dalam toilet kamar hotel pasangan asal Nigeria ini selama seharian.
Yosia mengaku mendekam selama sehari karena pasangan pembawa sabu ini tidak kunjung keluar dari kamar.
Walaupun bernyali besar, Yosia mengungkap dirinya tidak terlepas dari ketakutan.
Baca Juga: Beri Komentar Foto Dul Jaelani dengan Safeea Ahmad, Maia Estianty Banjir Pujian Warganet
"Saya kekurung. Takut sebenarnya, takut ketahuan. Pokoknya saya takut mati di situ karena saya tangkap bukan orang biasa," ungkap Yosia.
Dilansir dari Megapolitan.kompas.com, Yosia sangat menyukai pekerjaanya sebagai polisi khusus narkoba.
"Saya punya tanggung jawab untuk mengungkap kasus narkoba ya misalnya, ya itu harus saya jalani dengan senang. Toh juga passion saya," ungkap Yosia.
Source | : | Kompas.com,manado.tribunnews.com |
Penulis | : | Winnieati Sutanto Putri |
Editor | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Komentar