GridFame.id - Peristiwa yang menyedihkan baru saja terjadi di Thailand.
Telah terjadi sebuah peristiwa penempakan disebuah pusat perbelanjaan Kota Korat, Thailand.
Peristiwa ini terjadi semalam (08/02/2020) hingga dini hari (09/02/2020).
Penembakan brutal tersebut dilakukan oleh seorang tentara bernama Jakraphant Thomma.
Baca Juga: Gandeng Brondong Baru, Elly Sugigi Ubah Penampilan Agar Terlihat Seimbang
Hal ini menyebabkan Kota Korat mencekam sejak tadi malam.
Ada 26 orang yang dinyatakan tewas dalam peristiwa tersebut.
Juga 57 orang dalam keadaan luka dan harus mendapat perawatan.
Dilansir dari Kompas.com, pelaku melakukan tembakan di sebuah rumah sebelum akhirnya pindah ke pusat perbelanjaan.
Ia membawa 3 buah senapan HK33 dengan 736 peluru, dan 2 buah senapan M60 dengan 200 peluru.
Sebelumnya, pelaku juga menembak sang komandan dan dua orang rekannya di pangkalan militer Surathamphitak.
Baca Juga: Tak Pernah Diterpa Isu Miring, Ternyata Begini Resep Hubungan Romantis Nana Mirdad dan Andrew White
Peristiwa mengerikan itu sontak membuat pengunjung pusat perbelanjaan berhamburan menyelamatkan diri.
Tim khusus dikerahkan untuk menangkap pelaku penembakan massal ini.
Mereka juga turut membantu proses evakuasi para pengunjung pusat perbelanjaan.
Polisi tak berhenti bergerak hingga menjelang pagi demi menyelamatkan korban yang masih terjebak.
Jenderal Aphirak Kongsompong, Panglima Angkatan Darat Kerajaan Thailand turut memimpin operasi penangkapan.
Dilansir dari Kompas.com, pihak berwajib sebelumnya juga telah berupaya melakukan negosiasi.
Mereka membawa ibu pelaku dari Provinsi Chaiyapum untuk melakukan negosiasi.
Hal itu rupanya tidak membuahkan hasil.
Hingga pada akhirnya pelaku ditembak mati oleh petugas.
Tidak diketahui dengan jelas motif pelaku melakukan penembakan brutal ini.
Hingga saat ini, berita penembakan massal di Thailand masih menjadi trending teratas Twitter Indonesia.
Banyak yang menaruh simpati dan prihatin terhadap kejadian tersebut.
Hingga muncul #PrayForThailand.
Source | : | Kompas.com,twitter.com |
Penulis | : | Nindy Nurry Pangesti |
Editor | : | GridFame Editorial |
Komentar