GridFame.id - Baru-baru ini beredar sebuah video perundungan yang terjadi di sebuah sekolah menengah di Purworejo.
Video itu menunjukkan perilaku tidak terpuji tiga siswa terhadap seorang siswi.
Tiga anak laki-laki itu tampak tertawa bahagia sambil melakukan pengeroyokan terhadap temannya.
Bukan menghentikan, siswa lainnya justru merekam kejadian tersebut.
Ketiganya tampak sangat bangga dapat membuat temannya ketakutan dan tak berdaya.
Sementara siswi tersebut hanya duduk dan menangis menerima perlakuan teman kelasnya.
Hal itu tentu saja membuat banyak orang merasa miris sekaligus marah.
Kasus perundungan di Indonesia seolah tidak pernah ada habisnya.
Rupanya masalah ini sampai kepada Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Gubernur yang memang aktif menggunakan media sosial ini membuat sebuah cuitan di akun twitter pribadinya @ganjarpranowo.
"Akun sy dibanjiri kejadian di salah satu smp di butuh purworejo. Sy sdh telp kaseknya & dia sdh urus. Polisi juga sdh menerima laporannya. Bsk saya minta pengawas sekolah & dinas utk turun agar bicara dg ortu anak2 itu. Pak Bupati Purworejo jg sdh sy kontak. --- Sayangi temanmu!" tulis Ganjar.
Gubernur Jawa Tengah itu mengaku langsung menghubungi Kepala Sekolah dan pihak terkait.
Polisi juga diminta untuk segera mengurus kasus tersebut.
Tindakan yang dilakukan tiga orang siswa SMP tersebut sangatlah perlu menjadi perhatian agar tak terulang kembali.
Baru saja, akun instagram @dewi_lambe memberikan sebuah pengumuman tentang kelanjutan kasus perundungan ini.
"Pelaku sdh diamankan. geseeer yesss kronologi kejadian bullying proses biar kapok," tulis admin @dewi_lambe.
Unggahan tersebut menjelaskan kronologi kejadian perundungan terhadap siswi berinisial CA.
Kejadian tersebut terjadi pada (12/02/2020).
Pelapor merupakan ibu dari korban yang mengetahuinya dari video yang beredar.
Tiga pelaku yang diamankan berinisial TP (16 tahun), DF (15 tahun), dan UHA (15 tahun).
Ketiganya merupakan teman satu kelas dari korban.
Hingga saat ini kasus perundungan di sekolah tersebut masih dalam proses penyelidikan pihak kepolisian Butuh, Purworejo.
Source | : | twitter.com,instagram.com |
Penulis | : | Nindy Nurry Pangesti |
Editor | : | GridFame Editorial |
Komentar