Atas kondisi calon bayinya itu, Gilang Dirga mengaku sempat dilema.
Ia sudah sangat berharap menjadi seorang Ayah, karena Dizty di tahun 2017 pernah alami janin gagal berkembang.
Adiezty terpaksa harus melakukan aborsi di usia kandungan 5,5 bulan karena jika diteruskan masa kehamilannya bisa membahayakan Adiezty sebagai ibu.
"Waktu itu sempat ada dilema juga, kita terusin saja kehamilannya sampai dia lahir, dengan risiko kalaupun dia lahir dengan selamat, jantungnya akan bermasalah. Harus operasi beberapa kali, dan mungkin fisiknya nggak akan sempurna. Atau dilahirkan secara dini, karena takut membahayakan ibunya juga," terang Gilang.
"Nah gue tuh sebelum akhirnya diputuskan untuk diterminasi, gue tuh ngomong sama dia di perut, 'Nak maaf ya, maafin kita. Kita nggak bisa melakukan apapun, mungkin sudah kehendak Tuhan, sampai ketemu nanti ya di Surga'," jelasnya.
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar