GridFame.id - Seorang pelajar di Desa Wukirsari, Kecamatan Imogiri Bantul tersambar petir di dalam kamarnya, Kamis (20/2/2020).
Saat tersambar petir korban diduga tengah bermain ponsel yang tersambung dengan pengisian daya.
Tak hanya pengisian daya diduga ponsel tersebut juga tersambung dengan headset.
Melansir tribunnews.com, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 20.00 WIB.
Saat itu, nenek korban, Sariyem diketahui tengah salat magrib dan mengikuti simakan AL-quran.
Sedangkan Farhan, sang cucu yang duduk di bangku kelas 3 SMA di Bantul, tengah berada di dalam kamar.
farhan saat itu diketahui sedang bermain ponsel dan menggunakan earphone saat cuaca sedang hujan deras dan disertai petir.
Saat pulang dari simakan Al-quran, Sariyem kaget dikarenakan pintu rumah terbuka dan listrik padam.
Melihat kondisi tersebut ia lantas memanggil cucunya.
Namun tak terdengar sedikitupun jawaban dari sang cucu.
Sariyem kemudian mencoba mencari cucunya didalam kamar.
Alih-alin menemukan sang cucu, justru Sariyem malah mendapati keadaan kamar yang sangat berantakan.
Headset dan stop kontak hancur seperti telah terjadi ledakan.
Kasur hangus berlobang dan dipenuhi oleh bercak darah
bahkan tiang beton rumah pecah, handphone yang biasa digunakan Farhan kondisinya juga hancur lebur.
Sariyem kemudian panik dan mencari cucunya.
Baca Juga: Padahal Jadi Favorit, Sarapan Nasi Goreng Disebut Bisa Picu Stroke! Begini Penjelasannya
Akhirnya ia menemukan sang cucu di rumah pamannya yang tak jauh dari lokas kejadian.
Saat ditemui, rambut Farhan hangus terbakar dan matanya memerah.
Tangannya juga melepuh dan mengeluarkan darah.
Meski terluka, nyawa Farhan masih bisa diselamatkan.
Kini Farhan dilarikan ke RSUD Panembahan Senopati Bantul untuk menjalani perawatan lebih lanjut.
Dikabarkan juga kini kondisinya sudah membaik dan sudah bisa diajak berkomunikasi.
Source | : | Tribunnews.com |
Penulis | : | Hanifa Qurrota A'yun |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar