Niat tersebut disampaikan saat Ani masih dirawat di RS di Singapura.
“Ketika di rumah sakit Singapura, Ibu Ani bilang, 'Pepo (panggilan sayang kepada SBY) kalau nanti saya sudah sembuh, kita atur nanti pembangunan museum dan galeri itu.' Itu kata-kata almarhumah yang saya ingat sampai kapan pun,” kenangnya.
Direktur Museum dan Galeri Seni SBY-ANI, Ossy Dermawan mengatakan, Museum dan Galeri Seni SBY-ANI dibangun di atas lahan sekitar 1,5 hektare. Sementara bangunan total museum dan galeri seni keseluruhan sekitar 7.500 meter persegi.
Museum ini diharapkan nantinya dapat memberikan wawasan dan pengetahuan bagaimana Presiden SBY memimpin bangsa, melaksanakan pemerintahan, dan mengatasi krisis serta tantangan dalam sepuluh tahun masa pemerintahannya.
Kisah cinta yang sejati antara SBY dan Ani juga diharapkan akan menjadi pelajaran untuk masyarakat.
Tak hanya berisi seputar kehidupan SBY, lukisan, patung, kain batik, kerajinan tangan, dan benda seni lainnya akan ditampilkan dalam museum tersebut.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Hanifa Qurrota A'yun |
Editor | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Komentar