GridFame.id - Kasus perceraian Jenita Janet dan Alief Hady Nurmalid memang menjadi pembicaraan terpanas.
Pasalnya, pasangan suami istri yang jarang diisukan dengan gosip miring ini terpaksa berpisah lantaran Jenita menggugat cerai suaminya.
Awalnya, Alief yang bekerja sebagai manager Jenita enggan diceraikan karena alasan Jenita Janet dianggap sepele.
Pernah santer terdengar, Jenita menceraikan Alief karena tidak menyukai hobi mengoleksi motor gede berharga puluhan juta.
Melalui kanal YouTube Cumicumi pada Rabu (25/2/2020), Jenita Janet dan Alief mengungkapkan pandangan mereka masing-masing terkait perpisahan mereka.
Alief merasa bahwa dirinya selama ini sudah menjadi suami yang baik bagi Jenita.
"Saya editing sampai beres, saya rekaman dirumah, saya yang monitoring, saya manager, bisnis, saya road manager, saya sopirin kemana-mana, saya suami all in sebenarnya," ungkap Alief.
Alief mengaku bahwa hobinya mengoleksi motor gede yang tak seberapa itu tidak disukai oleh istrinya.
"Cuma ketika saya punya sesuatu hobi atau ingin menghilangkan kejenuhan itu tidak di support," ungkap Alief.
Baca Juga: Terkenal Hobi Gonta-Ganti Pasangan, Ternyata ini Alasan Raffi Ahmad Insyaf dari Sifat Playboy-nya!
Bahkan, Alief merasa bahwa dirinya tidak bersalah atas hobinya tersebut.
"Saya merasa ini bukan suatu kesalahan, bukan sesuatu yang harus diributkan kalau misal beliau mau mengerti," ungkap Alief.
Menanggapi ungkapan Alief, Jenita lantas geram.
Pasalnya, selama ini Jenita selalu maju paling depan untuk mengurusi masalah keuangan keluarga kecilnya.
Bahkan, Jenita juga membayar Alief secara profesional sebagai managernya.
"Kalau dibilang (suami) all in ya enggak bisa, kalau di pekerjaan kan saya gaji dia secara profesional, ada gaji pokoknya, ada bonus-bonusnya yang dia dapatkan dari pekerjaan, kalau all in kan dengan itu dengan sukarela, mungkin salahnya aku adalah ambil dia sebagai manager, dan dia sebagai suami," ungkap Jenita.
Jenita bahkan membantah jika Alief kerap menjadi supirnya.
"Itu pas nggak ada supirnya aja, jadi kebetulan dia (Alief) yang nyetir gitu," ungkap Jenita.
Jenita bahkan blak-blakan jika suaminya memiliki sifat yang tidak dewasa dalam memanfaatkan uang.
"Kenapa tidak ada kedewasaan, satu, dia tidak bisa mengatur keuangan keluarga, cara berpikirnya berbeda," ungkap Jenita.
Bahkan, Jenita mengungkap suaminya meminta gajinya disetorkan semua untuk suaminya.
"Dia pikir mungkin saya dapat bagian dari pekerjaan saya misalnya dari hasil kerja saya nih 60% lah, dia dapat 20%, nah pengennya dia tuh digabung," ungkap Jenita.
Jenita mengungkap, penggabungan uang tersebut juga digunakan untuk menuruti keinginan suami.
"Kalau mas Alief pengen (sesuatu), semua uang saya yang 60% itu dia gabungin dengan yang 20% punyanya dia," ungkap Jenita.
Sebagai seorang istri yang memiliki pendapatan yang lebih banyak dibanding suaminya, bukannya bisa lebih mandiri, Jenita mengaku kesulitan untuk memenuhi kebutuhannya.
"Berarti kalau kaya gitu kan saya nggak bisa nabung, saya nggak bisa buat dapat uang pribadi, saya nggak bisa kasih orang tua, saya nggak bisa ngasih anak-anak angkat saya, saya nggak bisa beli apapun yang saya pengen," ungkap Jenita.
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Winnieati Sutanto Putri |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar