GridFame.id - Baru-baru ini pedangdut Dewi Perssik hebohkan masyarakat.
Pasalnya peristiwa kurang menyenangkan baru saja dialami olehnya.
Pintu kaca di rumah barunya tiba-tiba saja pecah.
Baca Juga: Ayahnya Jadi Korban Banjir, Gading Marten Ikut Geram dengan Pernyataan Sekda DKI Soal Nikmati Banjir
Kendati demikian, Dewi mengaku bahwa sang suami, Angga Wijaya telah melaporkan kejadian tersebut ke Polres Jakarta Selatan.
"Sudah saya laporkan ke Polres Jakarta Selatan," kata Angga Wijaya saat dihubungi oleh awak media pada Jumat (28/2).
Hal tersebut tampak dalam video yang diunggah di kanal YouTube Dewi Perssik Real Channel pada Jumat (28/2/2020).
Dalam video tersebut, Dewi memperlihatkan kondisi pintu kacanya yang sudah pecah dan hancur tersebar di lantai.
“Jangan disapu, jangan disapu (pecahan kacanya), ini jadi bukti soalnya. Kita mau melaporkan ini ke kantor polisi,” ujar Dewi.
Penjaga rumahnya juga mengaku, kaca tiba-tiba saja pecah.
Padahal tidak ada batu ataupun benda yang tertinggal.
Angga Wijaya pun membenarkan bahwa dia dan istri telah melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwajib.
Asisten rumah tangganya, Aan juga membenarkan peristiwa yang terjadi di rumah Dewi.
Menurut penjelasan Aan, peristiwa itu terjadi pada Rabu (25/2/2020) sekitar pukul 12.00 sampai 13.00 WIB.
Ia juga mengungkapkan belum mengetahui penyebab pecahnya kaca rumah tersebut.
Tak ada serpihan batu atau benda lainnya.
Baca Juga: Dikabarkan Dekat, Pemain Bola Ini Curi Perhatian Saat Makan Malam Bersama Agnez Mo
Ia turut menjelaskan bahwa kaca yang pecah itu terdapat di lantai tiga rumah baru tersebut.
Maski demikian Dewi mengungkapkan dirinya tidak takut terhadap ancaman tersebut.
"Perbuatan alamkah? Atau dilempar seseorang? Atau mistiskah? Semoga tuhan melindungi kita semua," ucap perempuan yang akrab disapa Depe itu.
"Yang sakit hati mudah-mudahan sehat. Amin yarobbal alamin. Kami enggak akan pernah takut, karena semua atas seizin Allah," imbuhnya.
Kini polisi akan segera menindak lanjuti yang membuat wanita yang arab disapa Depe tersebut was-was.
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Hanifa Qurrota A'yun |
Editor | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Komentar