GridFame.id - Sepuluh tahun sudah menunggu momongan, Rianti Cartwright dan suaminya Alfoncius Dopot Paruilan Nainggolan akhirnya bisa tersenyum lega.
Setelah mencoba program bayi tabung sejak Februari 2019, Rianti berhasil mengandung anaknya yang pertama.
Dilansir dari Nova.grid.id, Rianti mencoba program bayi tabung karena masalah usia.
Hal ini disebabkan karena usianya dan suami sudah usia tiga.
Kesabaran Rianti dan Alfoncius ini akhirnya terbayar sudah.
Setelah menunggu lama, Rianti dan sang suami terlihat sangat bahagia.
Walaupun demikian, ternyata masa penantian yang panjang tak lepas dari segala permasalahan di dalamnya.
Rianti dan Alfoncius menceritakan tentang lelahnya masa penantian mereka menunggu sang buah hati melalui kanal YouTube Cas Ri Story pada Jumat (28/2/2020).
Cas mencertakan baru beberapa minggu yang lalu, usaha transfer embrionya tidak berhasil.
"Two weeks ago, we left off, kita melakukan embrio transfer tapi tidak berhasil," ungkap Cas.
Alfoncius yang biasa dipanggil Cas dan Rianti menceritakan bahwa mereka pernah hampir putus asa karena tak kunjung dikaruniai anak walaupun sudah mencoba segala cara.
Rianti bahkan pernah ditawari oleh dokter untuk melakukan pembedahan laparoskopi.
"Sebenarnya aku disarankan melakukan laparoskopi," ungkap Rianti.
Rianti mengaku tidak berani melakukan laparoskopi lantaran takut akan operasi untuk melihat kondisi rahimnya.
"Mau dilihat rahim aku tu bagaimana keadaannya, mungkin ada sesuatu yang tidak kelihatan di USG," ungkap Rianti.
Menyadari bahwa Rianti tidak berani untuk laparoskopi, akhirnya dia memilih untuk melakukan usaha dengan cara natural.
"Ada beberapa temen yang menyarankan sambil menunggu, we do other stuff, misalnya akupuntur dan naturopati," ungkap Rain.
Tengah melakukan program bayi tabung dan dibarengi dengan akupuntur, ternyata Rianti dan Cas sempat hampir putus asa.
"So much work for this and waiting (sangat banyak yang dilakukan untuk memiliki anak dan menunggu), itu yang bikin you put on so much effort (kamu melakukan banyak usaha) tapi kita nggak tahu result-nya apa," ungkap Cas.
Setelah menunggu sekian lama, Cas hanya bisa berserah diri kepada Tuhan.
"Kita udah melakukan semuanya, tapi result-nya is not up to us (tidak ditentukan oleh kita), it's up to God (itu ditentukan oleh Tuhan), testing our patience," ucap Cas.
Tak hanya Cas, Rianti ternyata pernah mengalami masa hidupnya di titik yang rendah.
"Sebagai perempuan tuh merasa kurang sempurna, that I don't fulfilled my purposed (aku tidak bisa menyelesaikan tujuanku), itu juga membuat down, that make me quite low sometimes (hal itu kadang membuat hidupku terasa agak di bawah)," ungkap Rianti.
Rianti bahkan pernah merasa depresi hingga putus asa ingin memiliki momongan karena sempat mengalami kegagalan.
"Aku sempat putus asa, feel little bit depressed, apalagi yang kemarin kan sebelumnya gagal, oh My God, mungkin itu not gonna happen for me," ungkap Rianti.
Setelah berhasil keluar dari hari-hari yang membuatnya sedih, Rianti sangat berbangga karena bayi yang dikandungnya sudah berusia 1 bulan lebih.
"Thank you so much to everyone who has walked with us on this journey for the past 9 years (terima kasih banyak untuk semua yang sudah berjalan bersama kami dalam perjalanan yang sudah sembilan tahun ini). Hari ini kehamilanku pas 18 minggu 6 hari, praise God," tulis Rianti.
Rianti juga meminta doa untuk kesehatan bayi yang dikandungnya.
"Mohon doanya terus ya teman-teman, dan buat yang masih berjuang semangat ya! I am thinking of you and praying for you," tulis Rianti.
Source | : | YouTube,Instagram,nova.grid.id |
Penulis | : | Winnieati Sutanto Putri |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar