GridFame.id - Pevita Perace merupakan salah satu artis wanita Indonesia yang memiliki daya tarik tersendiri.
Tak hanya miliki wajah yang cantik, Pevita juga dikenal sebagai perempuan yang cerdas dan serba bisa.
Hingga muncul jargon "Harta Tahta Pevita" di jagat hiburan tanah air.
Bahkan jika Pevita memiliki kekasih, laki-laki itu disebut menjadi pria paling beruntung karena berhasil mendapatkan hatinya.
Ibarat madu yang sellau dikelilingi lebah, Pevita seolah tak mungkin gam gal mencuri hati lawan jenis.
Belum lama ini, Pevita membuat banyak orang berkontroversi.
Hal ini lantaran dirinya juga ternyata bisa halu.
Padahal selama ini banyak orang yang berkhayal bisa bersanding dengannya.
Rupanya ada salah satu sosok yang berhasil membuat Pevita sendiri berkhayal dapat bersanding dengan seseorang itu.
Pria yang berhasil membuat adik dari Keenan Pearce itu ternyata adalah Justin Bieber.
"Happy birthday," tulis Pevita dalam unggahannya.
Foto hitam putih itu menunjukkan Justin Bieber yang tengah memeluk Hailey.
Akan tetapi ia mengubah wajah Hailey menjadi wajahnya yang tampak tersenyum.
Seolah menunjukkan bahwa dirinyalah yang mendapat pelukan dari penyanyi Love Yourself itu.
Unggahan Pev sontak membuat banyak orang segera membanjiri kolom komentarnya.
Bahkan Jeffri Nichol juga turut berkomentar.
"Kami bisa apa..," tulis Jefri Nichol yang segera dibalas Pevita.
"Bisa doain," jawab Pevita pada sahabatnya itu.
Tak hanya Jefri, banyak pula warganet yang terkejut dengan kelakuan Pevita.
"Ternyata orang cantik bisa halu juga," tulis @cynthiacamarina01.
"Orang yang biasanya dihaluin ternyata bisa ngehalu juga," tulis @yogardiyanto.
Bahkan banyak juga laki-laki yang mengaku cemburu pada kelakuan Pevita itu.
"Disaat aku susah sudah ngedit foto bareng kamu, kamu malah a ya sudahlah," tulis @temawangtampunjuah.
"Ternyata begini cara kamu buat aku cemburu," tulis @adivandexil.
Wah ternyata seorang Pevita juga berharap menjadi pasangan Justin Bieber juga ya.
Source | : | instagram.com |
Penulis | : | Nindy Nurry Pangesti |
Editor | : | GridFame Editorial |
Komentar