"Wallahualam ya mom namanya kita usaha yg terbaik buat anak.. Tp banyak juga temenku yg hamil masih tetep ngerorkok, sampe lahiran ya Alhamdulillah anaknya sehat2 aja," terangnya.
Meski begitu, Vanessa menyarankan untuk berkonsultasi terlebih dahulu pada dokter untuk jawaban terbaik.
"Mungkin baiknya mom konsultasi sama dokter ya karena aku juga bukan ahli, aku cuma berbagi pengalaman aja (emoji)," pungkasnya.
Seperti diketahui, merokok cukup berbahaya bagi kesehatan, terlebih untuk ibu hamil.
Mengutip dari Nakita.id, merokok saat hamil berisiko karena berbagai alasan, salah satunya merokok dapat membuat masa-masa kehamilan menjadi lebih sulit.
Selain itu merokok juga dapat menyebabkan komplikasi kehamilan, seperti keguguran dan kehamilan ektopik.
Merokok juga dapat menyebabkan menopause dini pada wanita, yang sama sekali tak diharapkan oleh kebanyakan wanita.
Sedangkan efek merokok untuk janin yang berkembang daftarnya cukup panjang, seperti meningkatkan risiko kematian janin, berat badan saat lahir rendah, pecah ketuban dini.
Serta meningkatkan plasenta previa atau kondisi ari-ari yang menutupi jalan lahir dan solusio plasenta yang berarti lepasnya plasenta dari dinding rahim sebelum kelahiran.
Source | : | Instagram,Nakita.id |
Penulis | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Editor | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Komentar