"Saya dibangunin istri, kata istri saya di depan halaman rumah, atap dan tiangnya sudah penuh sama telur dan bungkusan kain putih," kata Andre.
Andre Taulany kemudian memeriksa langsung apa yang dilihat sang istri dan memberanikan membuka tiga bungkusan yang dilempar ke rumahnya.
"Isinya masing-masing kembang, silet, dan potongan cuter, telur, dan kertas," ujarnya.
Dalam bungkusan kainnya, terdapat tulisan-tulisan bertinta merah dan hitam dengan bahasa daerah yang makna tulisan itu berisi makian.
Tak lama, anak-anak Andre Taulany muntah-muntah tanpa sebab.
Di situ dia menduga ada orang yang 'menyerang'nya terkait pencalonannya sebagai wakil walikota.
"Jadi anak-anak dibilang masuk angin tapi kok muntahnya terus-terusan.
Sudah dibawa ke dokter, diperiksa, tapi tidak ada indikasi apa-apa," kenang Andre.
Andre pun tak bisa melakukan apapun dan hanya berserah diri meminta perlindungan kepada Tuhan
"Saya sebenarnya sudah malas membahas hal ini. Ntar orang-orang bisa syirik. Intinya saya banyak beristigfar aja," ujarnya.
Source | : | Grid.ID,GridPop |
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar