GridFame.id - Persebaran virus corona memang membuat masyarakat waspada.
Pasalnya, belum ditemukan antivirus untuk mengobati virus ini.
Cara terbaik agar terhindar dari virus corona adalah menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat.
Dengan rajin mencuci tangan dapat membuat virus yang menempel pada tangan bisa mati.
Selain itu, penggunaan masker bagi orang-orang yang sedang batuk ataupun flu dinilai efektif agar tak terinfeksi virus.
Memakan makanan yang bergizi juga bisa menjaga diri karena imun yang kuat susah terinfeksi penyakit.
Tapi, Indonesia patut berbangga karena gabungan peneliti dari Universitas Indonesia (UI) dan Institut Pertain Bogor (IPB) menemukan senyawa herbal yang bisa menangkal virus corona.
Peneliti ini merupakan gabungan dari Departemen Kimia Kedokteran Fakultas Kedokteran UI (FKUI), Klaster Bioinformatics Core Facilities IMERI-FKUI, Klaster Drug Development Research Center IMERI-FKUI, Laboratorium Komputasi Biomedik dan Rancangan Obat Fakultas Farmasi UI, Rumah Sakit UI (RSUI), Pusat Studi Biofarmaka Tropika (Trop BRC) IPB dan Departemen Ilmu Komputer IPB.
Dekan FKUI Ari Fahrial Syam mengatakan bahwa penelitian tersebut ditemukan setelah screening ratusan protein dan ribuan senyawa herbal.
Selain itu, penelitian ini juga telah memantau aktivitas senyawa yang bisa digunakan sebagai antivirus corona.
Penelitian ini sudah menggunakan 1.377 sampel senyawa yang terkandung di dalam bahan-bahan herbal.
"Diperoleh beberapa golongan senyawa tersebut berpotensi untuk menghambat dan mencegah virus SARS-CoV-2 (virus corona)," ujar Ari kepada Kompas.com.
Siaran pers UI pada Senin (16/3/2020), mengungkap bahwa golongan senyawa yang bisa menangkal corona tersebut adalah hesperidin, rhemnetin, kaempferol, kuersetin, dan myricetin.
Kandungan senyawa penangkal corona tersebut terkandung dalam jambu biji (daging buah merah muda).
Selain itu, kandungan senyawa tersebut banyak terkandung di kulit jeruk dan daun kelor.
Hasil penelitian ini sudah pernah disampaikan di Seminar dan Works "Eksplorasi Bahan Herbal Kandidat Potensial Antivirus Corona: Analisis Big Data dan In Silico" yang diadakan di Fakultas UI sejak 3-5 Maret.
Tidak perlu panik berlebihan untuk melawan virus corona.
Dekan FKUI berharap agar penelitian ini bisa berguna bagi semua lapisan masyarakat.
"Hasil penemuan ini diharapkan bermanfaat bagi masyarakat untuk mencegah dan meningkatkan daya tahan tubuh dari serangan virus corona," tutur Ari.
Artikel ini pernah tayang di Kompas.com dengan judul Peneliti UI dan IPB Temukan Senyawa yang Berpotensi Cegah Virus Corona
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Winnieati Sutanto Putri |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar