Dalam unggahan itu tertulis kalau Dr. Handoko bekerja di RS Graha Kedoya.
Karena pasien suspect Covid-19 terus melonjak, ia pun harus bekerja sampai jam 3 pagi yang pastinya membuat tubuhnya kelelahan.
Padahal anak-anaknya disebut sudah melarang beliau untuk terjun menangani wabah yang cukup berbahaya ini.
Namun dengan alasan kemanusiaan, Dr. Handoko memilih turun dan ingin berguna sebelum akhirnya ia menutup mata.
Duh, mulia banget, ya?
Baca Juga: Antisipasi Cegah Corona, Asosiasi Ojol Buat 15 Protokol & Minta Penumpang Bawa Helm Sendiri
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar