Pemerintah AS rencananya akan melakukan uji coba kepada 45 partisipan dengan memberikan dosis yang berbeda.
Menurut pengakuan Jennifer, dirinya mengajukan diri sebagai relawan karena ingin membantu masyarakat dunia yang saat ini seperti kehilangan harapan.
Karena itu ia mau maju untuk bisa menyelamatkan nyawa banyak orang.
"Semua orang terlihat tidak memiliki harapan saat ini. Dan saya menyadari ada cara untuk saya bisa membantu, maka dari itu saya sangat senang bisa berada di sini," ujar Jennifer.
Ia menyatakan proses pemberian vaksin sangat cepat dan tidak sakit.
Malah dikutip dari Kompas TV, prosesnya tergolong mudah dan hanya seperti disuntik biasa.
Source | : | KompasTV |
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar