Padahal, SH menyebut kondisi A saat itu belum memungkinkan untuk pulang.
Suhu tubuh A masih 37 derajat Celcius, tensi darah belum stabil, serta batuk dan sakit tenggorokan.
"Mereka (pihak RS) bilang nanti hasilnya dikabari by phone. Tapi kalau ada perubahan kondisi istri saya, harap langsung dibawa ke RS rujukan atau telepon hotline," ujar dia.
Baca Juga: Seorang Dokter di Medan Meninggal Dunia Positif Corona, Sebelumnya Sempat Kunjungi 2 Tempat Ini
Selain itu, ia mengaku dilarang untuk mengunjungi rumah sakit tersebut jika hasil tes swab menunjukkan A terinfeksi Corona.
"Mereka bilang jangan ke rumah sakit mereka lagi, alasannya karena bukan rujukan. Tapi mereka isolasi sampai tiga hari loh, bahkan yang kasih makan di ruangan itu pakai baju (seperti) robot. Kalau nggak ada kemungkinan suspect, nggak mungkin diisolasi kan," kata SH.
Setelah diisolasi selama tiga hari, istri SH dipulangkan meskipun kondisinya masih buruk.
Source | : | Tribun Jakarta |
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar