GridFame.id - Virus corona di Indonesia memang memberikan efek yang besar bagi masyarakat.
Banyak orang merasa was-was karena harus berjuang melawan corona dan masih harus bekerja di luar rumah.
Pasalnya, beberapa orang tak diberikan pilihan untuk menyambung hidup.
Dokter Tirta mengungkap bahwa untuk menghentikan virus corona dibutuhkan peran dokter dan juga kesadaran masyarakat.
Hal ini diungkapkan melalui kanal YouTube Indonesia Lawyers Club yang diunggah pada Rabu (25/3/2020).
"Pertama peran saya di sini sebagai dokter itu ganda ya, satu agen preventif, yang kedua agen kuratif," ungkapnya.
Sebagai seorang dokter, pria yang juga pebisnis ini mengungkapkan keprihatinan.
"Jujur saya sebagai dokter melihat kawan-kawan saya yang berjuang di puskesmas, RSUD, RSUP, sekarang menyebar di swasta, itu benar-benar mereka kasihan sekali, itu yang jarang dibuka," ungkapnya.
Dibalik itu, dokter Tirta memiliki pandangan bagaimana masyarakat harus saling tolong menolong dalam menanggulangi corona.
"Yang kaya membantu yang enggak punya," ungkapnya.
Dokter Tirta secara gamblang meminta kepada para publik figur Tanah Air untuk tanggap corona.
"Pemerintah butuh proses, ketika butuh proses, selayaknya kita, kalian-kalian tuh saudara Atta Halilintar, Reza Arab, dan Rachel Vennya dan temen-temen yang punya followers banyak," ungkap Tirta.
Dokter Tirta meminta agar para publik figur lebih peduli corona dan tidak menggunakan situasi ini untuk keuntungan mencari pengikut di sosial media.
Dokter Tirta yang juga menggelontorkan dana tak sedikit untuk para dokter di Indonesia ini bahkan menantang para publik figur yang kaya raya untuk menjual satu mobil mereka.
"Yang selalu pamer mobil mewah di setiap Instagram dan YouTubenya, tolonglah jual satu mobilmu dan beri donasi itu ke temen-temenmu, kalau emang kamu real pahlawan di sini, jangan cuma gunakan followers untuk pribadi," ungkapnya.
Sebagai salah satu pebisnis, dokter Tirta mengerti berapa besar jumlah pendapatan Atta Halilintar dan Reza Arap.
"Itu harusnya peran influencer sangat gede, bayangin ads 10 juta, suscribers itu berapa miliar, sumbangin tuh buat ojol semua mereka akan lockdown 14 hari, lah itu selesai," ungkapnya.
Dokter Tirta juga menyindir, jika memang tak bisa memberi, lebih baik melakukan sesuatu yang bermanfaat entah mengajari agar sadar corona atau menggalang dana.
"Tapi mau enggak influencer? Ya enggak. Tapi kalau emang enggak bisa, contoh Rachel Vennya, kemarin dapat 5 M," ungkapnya.
Keprihatinan Dokter Tirta terhadap para publik figur disebabkan karena dia pernah merasakan rasanya kejamnya hidup di jalanan.
"Saya pernah ditampung sama teman-teman preman di Blok M, di situ saya ngerti kehidupan harian itu seperti apa," ungkapnya.
Seharusnya, momen corona ini merupakan sarana agar masyarakat yang susah tak makin susah hidupnya.
"Sembari menunggu pemerintah menyiapkan aksi, selayaknya yang kaya membantu yang miskin, corona itu seharusnya menjadikan momen buat rakyat Indonesia untuk saling membantu," ungkapnya.
Source | : | youtube |
Penulis | : | Winnieati Sutanto Putri |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar