GridFame.id - Ibunda Presiden Joko Widodo, Sujiatmi Notomihardjo mengembuskan nafas terakhir pada Rabu (25/3/2929).
Joko Widodo atau Jokowi menuturkan bahwa sang ibu mengalami sakit kanker sejak beberapa tahun terakhir.
Sang ibu wafat disaat situasi bangsa sedang dihadapkan dengan wabah virus corona.
Oleh karena itu, Jokowi menitip pesan kepada Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, agar masyarakat tidak bertakziah ke rumah duka.
Diketahui bahwa kediaman ibunda Jokowi berada di Jalan Pleret Raya, Kelurahan Sumber, Kecamatan Bajarsari, Solo.
Presiden meminta warga untuk berdoa dari rumah masing-masing.
Walaupun demikian, prosesi di kediaman Jokowi tetap diamankan oleh pihak TNI dan Polri.
Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel mengungkap bahwa terdapat 650 personel TNI dan 550 personel polisi untuk pengamanan.
"Pengamanan di rumah duka, sekitar rumah duka, termasuk rute sepanjang pemakaman dan tempat pemakaman," ungkap Rycko melalui Tribunnews.com.
Walaupun memberikan imbauan, pihak keamanan tetap menyediakan tempat khusus bagi masyarakat yang melayat ke rumah duka.
Baca Juga: Kabar Baik, Jumlah Pasien Positif Corona di RSUP Persahabatan Semakin Menurun
Tapi, masyarakat yang ingin melayat hanya diperkenankan hingga gerbang masuk jalan rumah duka.
"Hanya disekat di sini, penyekatan merupakan amanah keluarga," ungkap Rycko.
Rycko juga mengimbau ada baiknya jika masyarakat mendoakan dari rumah masing-masing.
"Pihak keluarga mengamanahkan pada para pelayat yang akan hadir cukup mendoakan dari rumah saja," ungkap Rycko.
Rycko mengungkap pihak keluarga Jokowi berterima kasih jika orang-orang mendoakan Eyang Sujiatmi dari rumah.
"Itu sudah jauh lebih dari cukup pihak keluarga sangat memahami, sangat menghormati situasi saat ini," tambahnya.
Perintah Jokowi untuk tidak melayat adalah untuk antisipasi untuk menekan angka persebaran virus corona.
Imbauan untuk tidak melayat itu telah sesuai dengan kebijakan yang dibuat oleh pemerintah.
"Termasuk kebijakan pemerintah dan maklumat Kapolri yang sudah dikeluarkan untuk melaksanakan upaya pencegahan dengan menjaga jarak, tidak berkerumun, dan tidak mendatangkan warga yang cukup banyak," ungkap Rycko
Rycko mengungkap bahwa untuk masuk ke rumah duka, pelayat harus diperiksa suhu tubuh.
Selain itu, para pelayat diharuskan memakai masker, mencuci tangan dan disemprot disinfektan.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Diimbau Tidak Melayat Ibunda Jokowi, Warga Hanya Boleh Sampai Gerbang Rumah Duka
Source | : | Tribunnews.com |
Penulis | : | Winnieati Sutanto Putri |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar