GridFame.id - Kabar duka datang dari keluarga besar Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.
Sang Ibunda, Sujiatmi Notomiharjo wafat pada (25/03/2020).
Sujiatmi menghembuskan napas terakhirnya setelah empat tahun berjuang melawan kanker tenggorokan.
Dilansir dari Kompas.com, kabar duka ini pertama kali dibagikan oleh Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Budi Arie.
"Innalillahi wa innalillahi rojiun. Eyang Notomiharjo, Ibunda Bapak Presiden wafat di Solo pukul 16.45 tadi," ujar Budi Arie.
Mengetahui berita ini, sejumlah menteri dan pejabat daerah segera menyampaikan ungkapan duka cita.
Salah satunya Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Laki-laki yang kerap disapa Kang Emil ini menyampaikan ungkapan duka citanya melalui sebuah unggahan di akun instagramnya.
"INNALILLAHI WAINNAILAIHI RAJIUN.
Turut berdua cita yang teramat mendalam atas berpulangnya ibunda dari Bapak Presiden @jokowi. Semoga almarhumah husnul khatimah dan diterima iman Islamnya," tulis Ridwan Kamil.
Kang Emil juga menyampaikan dukungannya kepada Joko Widodo.
Ia juga memberikan doa agar Jokowi diberikan kekuatan dalam menghadapi ujian ini.
"Sungguh Pak Jokowi, semoga bapak sangat sangat ditabahkan dan diberi kesabaran dalam kedukaan ini, juga dikuatkan dalam situasi bangsa dan negara sedang berduka ini.
Doa terbaik kami untuk almarhumah, untuk Bapak sekeluarga. Al Fatihah," tambahnya.
Mengingat saat ini Jokowi tengah menghadapi berbagai masalah berkaitan dengan virus corona di Indonesia.
Tentu saja meninggalnya sang ibunda membuat Jokowi merasa sangat kehilangan.
Sujiatmi Notomiharjo diketahui merupakan sosok yang selalu mendukung dan mendoakan putra sulungnya itu.
Sujiatmi wafat setelah menjalani perawatan di RS DKT, Surakarta, Jawa Tengah.
Baca Juga: Heboh 4 Warga Purbalingga Positif Corona & Semuanya dari Jakarta, Bagaimana Nasib Mudik Tahun Ini?
Ibu dari empat orang anak itu saat ini masih berada di rumah duka.
Sujiatmi Notomiharjo tinggal di kawasan Sumber, Banjarsari, Surakarta.
Joko Widodo memberikan perintah agar sejumlah menteri tidak datang ke Solo dan tetap melakukan pekerjaan masing-masing.
Hal ini mengingat saat ini sedang digalakkan anjuran social distancing demi menghentikan penyebsran virus corona (covid-19).
Source | : | |
Penulis | : | Nindy Nurry Pangesti |
Editor | : | GridFame Editorial |
Komentar