"My dear followers, saya mau memberikan kronologis tentang bapak dan anak yang kabur dari karantina yang sedang heboh di Bali saat ini. Saya miris melihat pemberitaan media yang bilang bahwa mereka adalah pasien yang kabur. Apakah mereka kabur? Iya. Tapi apakah mereka pasien? Tidak sama sekali," ungkap Nana.
"Tony menjemput anak2nya (Isis dan Erica) yang baru tiba dari UK di airport kemarin malam..Pada saat itu mereka berdua melalui peemeriksaan temperatur dan keduanya menunjukkan tempertatur NORMAL . Saat itu temperatur Isis 36,3 celcius. Tapi entah kenapa dari 40 penumpang Qatar Airways malam itu hanya Isis yg dipanggil ke ruang imigrasi (rev. satgas covid-19) bahkan Erica, kakak Isis dibiarkan pulang," jelasnya.
Pihak satgas yang ada di bandara meminta Isis untuk melakukan pemeriksaan namun baru bisa dilakukan pasca Nyepi.
Sehingga ia harus berada di tempat karantina sampai selesai menjalani tes.
Tony, sang ayah turut menemani putrinya itu karena tak tega sebelum kemudian mengajak anaknya pergi dari tempat karantina.
Nana menjelaskan bahwa Tony mengajak Isis melakukan pengecekan langsung ke dokter hingga mereka memiliki bukti bahwa Isis dalam keadaan sehat.
Namun rupanya sertifikat itu tak mampu meyakinkan petugas hingga keduanya tetap dibawa kembali je tempat karantina.
Source | : | |
Penulis | : | Nindy Nurry Pangesti |
Editor | : | GridFame Editorial |
Komentar