"Kondisi dan tekanan yang dialami oleh para profesional kami, adalah tanggung jawab kami."
"Episode serupa telah terjadi sepekan lalu di Venesia, dengan alasan mendasar yang sama," masih menurut pernyataan tersebut.
Manajer umum Rumah Sakit San Gerardo, Mario Alparone mengatakan, Trezzi sudah menjalani masa isolasi di rumah, karena sakit sejak 10 Maret, dan -memang, tidak di bawah pengawasan.
Baca Juga: Virus Corona Disebut Tentara Allah dengan Tugas Khusus, Quraish Shihab Berikan Jawaban Tegas
Kini, kasus kematian Trezzi masih dalam penyelidikan.
Sebagai catatan, sekitar 5.760 pekerja perawatan kesehatan telah terinfeksi virus corona, berdasarkan data yang dirilis oleh sebuah lembaga penelitian di Italia.
Jumlah itu sekitar delapan persen dari total kasus di negara tersebut, yang naik menjadi 69.176 per hari Selasa.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Saat Seorang Perawat Bunuh Diri karena Terinfeksi Virus Corona
Source | : | Intisari Online |
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar