Biar bagaimanapun mengidentifikasi hewan pembawa virus corona merupakan hal penting karena bisa mencegah kejadian serupa di masa depan, seperti misalnya melarang penjualan hewan liar di pasar.
Virus corona merupakan contoh terbaru betapa berbahayanya mengonsumsi hewan pembawa virus.
Peneliti dari National Center for Scientific Research yang berbasis di Prancis, Francois Renaud pun merekomendasikan untuk menyusun daftar semua hewan yang berpotensi menularkan virus ke manusia.
"Kita perlu melihat epidemi sebelum mereka datang, karena itu kita harus proaktif," paparnya.
Artikel ini telay tayang di Intisari.id dengan judul Mata Rantai yang Putus Akhirnya Ditemukan, Ular dan Kelelawar Bebas dari Tuduhan Sebagai Penyebar Virus Corona, Hewan Inilah yang Kini Jadi Tersangka Utama
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Komentar