GridFame.id - Laudya Cynthia Bella akhirnya angkat bicara soal permasalahan yang tengah dihadapi Irwansyah dan Medina Zein.
Diketahui Medina Zein melaporkan Irwansyah atas kasus dugaan penggelapan.
Kasus ini bahkan saat ini telah memasuki tahap penyidikan kepolisian.
Sebelumnya, keduanya memang terikat dalam sebuah bisnis kue bersama, Bandung Makuta.
Medina merasa ada kejanggalan dengan laporan keuangan.
Medina mengecek rekening koran hingga menemukan aliran dana sebesar 1,9 M ke rekening Irwansyah.
Masalah yang menyeret suami Zaskia Sungkar ini hingga saat ini masih terus memanas.
Namanya juga turut disebut sebagai salah satu pemegang saham, Laudya Cynthia Bella selama ini bungkam.
Hingga pada akhirnya ia mengeluarkan klarifikasi setelah sekian lama.
Hal ini diungkapkan Bella melalui unggahan instagram story miliknya.
"Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Sahabat-sahabat ku yg baik,
Jujur, saya enggan dan sungkan untuk menanggapi polemik yg terjadi di Bandung Makuta.
Alasan saya
Satu, karena sebenarnya ini adalah masalah internal dan bukan konsumsi publik.
Dua, Negara dan Bangsa kita sedang berduka dan berjuang karena wabah Covid-19.
Namun karena nama saya sempat disebut oleh Mba Medina dan kebenaran harus di sampaikan. Maka saya merasa perlu untuk melakukan klarifikasi agar masalah ini menjadi terang benderang," tulis Bella.
"Klarifikasi saya ini adalah klarifikasi di ruang publik yg pertama dan terakhir. Saya berharap publik bisa berikan ruang untuk berkreasi dan menyambung tali silaturahmi," tambahnya.
"Pertama, saya ikut rapat pada 23 Desember 2017. Seluruh pemilik saham ikut rapat, termasuk Mba Medina dan Irwansyah. Semua yg hadir rapat sudah tahu bahwa kita akan membicarakan mengenai fee management dari Bandung Makuta. Kenapa lewat telegram chat group? Karena sejak awal semua komunikasi dan informasi mengenai Bandung Makuta memang sudah di sepakati lewat media tersebut," ungkap mantan kekasih Raffi Ahmad itu.
"Kedua, baik sebelum, maupun sesudah rapat 23 Desember 2017. Para pemilik saham mendapat laporan keuangan dan penjualan berkala dari Direktur Bandung Makuta, saudara Fitrah, melalui telegram grup. Didalam telegram grup, semua pemilik saham ada, termasuk Irwansyah dan Mba Medina. Saya tidak melihat ada protes atau penolakan dari para pemegang saham atas laporan yg di buat oleh Direktur melalui telegram chat group," tambahnya.
Bella mengatakan bahwa semua pemilik saham termasuk Medina Zein telah menyetujui hasil rapat itu.
Namun saat itu Medina memang meninggalkan rapat karena harus mengurus hal lain.
Bella menambahkan jika Medina tidak pernah mengatakan ketidaksetujuannya terhadap keputusan apapun.
"Mba Medina pun masih kirim chat di telegram group dan menyatakan ikut keputusan rapat. Mba Medina tidak mengatakan tidak setuju," jelasnya.
Bella juga menjelaskan bahwa Medina tidak menghadiri undangan rapat yang digelar pada 19 Desember 2019.
"Para pemegang saham sudah akan mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham pada 19 Desember 2019 lalu untuk mengklarifikasi hal tersebut. Mba Medina juga sudah diundang namun tidak datang," ungkap Bella.
Bella mengatakan bahwa rapat RUPS seharusnya diadakan pada 22 November 2019.
Namun Medina mengajukan keberatan dan mundur hingga Desember namun dirinya malah tak hadir.
Sehingga keputusan diambil dari 80% suara pemegang saham.
"Kelima saya mengajak kita semua. Termasuk saya sendiri, untuk selalu mengutamakan adab, etika dan sopan santun dalam berkomunikasi. Jika dalam hidup kita merasa puas untuk mempermalukan orang lain, maka ada yg salah dalam diri kita," jelas Bella.
Terakhir, Laudya Cynthia juga berterima kasih pada sahabat-sahabatnya yang tidak ikut campur dalam masalah ini.
Baginya, hal ini sangat tidak bermanfaat untuk diperdebatkan.
"Terimakasih saya kepada sahabat-sahabat saya untuk tidak ikut dalam polemik yg tidak bermanfaat ini," tandasnya.
Source | : | |
Penulis | : | Nindy Nurry Pangesti |
Editor | : | GridFame Editorial |
Komentar