GridFame.id - Negara-negara di Eropa memang telah ditetapkan sebagai pusat Pandemi oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Dilansir dari Worldometers.info, kasus positif corona di Italia bahkan telah mencapai 92 ribu orang dengan total kematian 10 ribu jiwa.
Persebaran Covid-19 di Italia memang sangat cepat hingga pemerintah memberlakukan lockdown.
Baca Juga: Singgung Tentang Covid-19, Mbak You Malah Sarankan Untuk Beli Ubi dan Kentang, Ada Apa?
Italia menempati peringkat kedua yang memiliki kasus Covid-19 tertinggi.
Selain Italia, Amerika Serikat juga ditetapkan sebagai daerah dengan penderita Covid-19 terbanyak di dunia.
Amerika Serikat bahkan menjadi negara dengan kasus Covid-19 terbanyak di dunia.
Setelah itu, disusul dengan China, Spanyol, dan juga Jerman.
Jerman dinyatakan sebagai negara nomor lima yang memiliki kasus Covid-19 terbanyak.
Terkonfirmasi ada lebih dari 57 ribu warga Jerman yang terinfeksi Covid-19.
Walaupun demikian, tingkat kematian di Jerman sangat rendah.
Terhitung ada 433 warga Jerman yang meninggal karena Covid-19 pada Minggu (29/3/2020).
Dilasir dari Dw.com melalui Kompas.com, Jerman memiliki angka kematian yang kecil karena memiliki tes Covid-19 yang cepat dan luas.
Hal tersebut diungkapkan oleh pakar virus dan epidemi rumah sakit Charite di Berlin yang menjadi penasihat Pemerintah.
Selain itu, Jerman telah melakukan banyak diagnosis laboratorium untuk menanggulangi Covid-19 dibandingkan negara lain.
Seakan sudah siap, Jerman bahkan melakukan perawatan intensif kepada segala penduduknya yang terinfeksi Covid-19.
Selain itu, Profesor Moritz Kuhn dan Profesir Christian Bayer selaku pakar sosial dan ekonomi Universitas Bonn mengungkap adanya faktor lain.
Masyarakat Jerman memiliki struktur sosial yang tidak terbiasa tinggal dengan keluarga besar.
Baca Juga: Pantas Putih dan Cantik-cantik, Ternyata ini Rahasia Tersembunyi Para Wanita di Jepang
Sebagai salah satu negara yang paling sibuk di dunia, masyarakat Jerman terbiasa tinggal sendiri di apartemennya.
Hal ini berbeda dengan Spanyol maupun Itali yang angka penderita Covid-19 lebih besar daripada Jerman.
Di Italia maupun Spanyol, setiap keluarga terbiasa tinggal di dalam satu rumah yang diisi oleh berbagai generasi.
Selain itu, penduduk Jerman juga tidak terlalu suka melakukan kegiatan kongko atau berkumpul.
Source | : | Kompas.com,Worldometers |
Penulis | : | Winnieati Sutanto Putri |
Editor | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Komentar