GridFame.id - Belum lama ini publik dihebohkan dengan adanya kalung leher penangkal virus.
Benda ini seketika viral lantaran sejumlah artis turut menggunakannya.
Belum lama ini, Nagita Slavina mencuri perhatian saat mengenakan kalung tersebut.
Bahkan putra semata wayangnya, Rafathar juga diberi kalung tersebut saat menghadiri sebuah acara di sebuah stasiun televisi.
Pedangdut Ayu Tingting juga turut menggunakan kalung yang sama seperti yang dikenakan Nagita.
Viralnya kalung penangkal virus yang bernama virus shout out ini sontak membuat warganet ingin memilikinya juga.
Diduga, kalung ini dapat menangkal virus untuk masuk ke tubuh penggunanya.
Namun, belum lama ini dr. Jiemi Ardian memberikan pendapatnya mengenai kalung tersebut.
Dr. Jiemi mengungkapkan hal itu melalui sebuah cuitan di akun twitter pribadinya.
"Gaes gaes, ga usah buang uang buat beli name tag yang dimahalin ya. Ga ada bukti benda ini efektif mencegah penularan COVID," tulisnya.
Dokter Jiemi juga bahkan lebih menyarankan untuk mencuci tangan daripada memakai kalung itu.
"Cuci tangan menggunakan sabun (apa aja) dengan air mengalir malah lebih baik," tambahnya.
Sebelumnya, dr. Listya Paramita, Sp. KK atau yang akrab disapa dokter Mita juga mengatakan bahwa ini merupakan hoax.
"Kono kabarnya benda ini lagi naik daun, memanfaatkan "kepanikan" dan "ketidaktahuan" masyarakat, apapun dengan embel-embel anti virus pasti laris..ternyata, HOAX!!!!!" ungkap dr. Mita.
Menurut dr. Mita, banyak orang yang memanfaatkan keadaan dengan menggunakan artis sebagai media promosi.
"Di negara lain di banned, di Indonesia laris manis tanjung kimpul karena kita terbiasa nggumunan, dan tentu saja FOMO. Oh si artis itu pake, aku juga pake ah...ya boleh aja sih beli, tapi ya gak usah mengharapkan apa-apa dari benda kalung so called "virus shout out ini" buat hiasan doang ya bolehlah..." jelasnya.
"Emang di Indo tuh paling gampang jualan beginian. Bahasa inggrisin aja semua penjelasannya + tambahin bahasa kimia dikit. Langsung laris manis dagangan. Ojo gumunan ojo kagetan, apa-apa itu dilihat dulu, benar apa gak infonya, valid gak infornya," ujar dr. Mita.
Kalung virus shout out ini berasal dari Jepang dan diklaim sebagai kalung yang dapaf menangkal virus.
Baca Juga: Pasien Positif Tembus 1000, Tapi 4 Provinsi Di Indonesia ini Masih Terbebas dari Virus Corona
Padahal ternyata di Jepang sendiri, produk itu dilarang untuk diperjual belikan.
"Jadi itu gantungan leher kandungannya chlorine dioxide, salah satu bahan disinfektan. Tapi dipakenya digantungin doang. Logikanya, kaya kalian gantungin dettol di leher, bisa buat anti virus gak? Ya kagaaa wong ga dilap ke bagian-bagian yg mau dibersihin," tambahnya.
Menurut dr. Mita, jika benda seharga ratusan ribu itu terbukti ampuh, para dokter tidak akan lagi butuh APD saat tangani pasien.
Source | : | Instagram,twitter |
Penulis | : | Nindy Nurry Pangesti |
Editor | : | GridFame Editorial |
Komentar