Fakta Karbohidrat
Graeme mengatakan bahwa mitos tersebut mungkin lahir dari kenyataan bahwa metabolisme manusia melambat karena kita mungkin beraktifitas lebih sedikit di malam hari.
Hal tersebut dikatakannya lewat postingan Instagramnya dan ia juga mencoba memaparkan kebenaran mitos tersebut dengan menyoroti studi yang dipublikasikan dalam Obesity Journal.
Dalam postingan tersebut, Timlinson menyorti Obesity Journal yang melakukan penelitian pada sekelompok orang yang mengonsumsi karbohidrat.
Terdapat perbedaan mengejutkan, mereka temukan antara yang makan karbohidrat di malam hari dibandingkan dengan yang mengonsumsi karbohidrat sepanjang hari.
Ia mengungkapkan, dari sahil riset tersebut menunjukkan bahwa peserta mengonsumsi karbohidrat paling banyak saat makan malam dibandingkan saat siang hari.
Hal tersebut sebenarnya yang menyebabkan penambahan berat badan, lemak tubuh dan juga lingkar pinggang yang lebih besar, tambahnya.
Penulis | : | Marcel Mariana |
Editor | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Komentar