GridFame.id - Dokter dan tim medis merupakan garda terdepan dari penanganan virus corona (covid-19).
Mereka berjibaku dan bertaruh nyawa dalam menangani setiap pasien yang terinfeksi hingga kuwalahan.
Dokter dan tim medis juga mendedikasikan seluruh waktu dan tenaganya demi memberikan perawatan terbaik.
Bahkan sejumlah dokter dan tim medis rela meninggalkan keluarga mereka di rumah.
Ditambah lagi dengan minimnya alat pelindung diri (APD).
Padahal APD sangat diperlukan demi mengurangi resiko terinfeksi virus yang berasal dari Wuhan, China ini.
Beberapa waktu lalu, sejumlah dokter telah gugur dan dikenang menjadi pahlawan covid.
Mereka meninggal dunia setelah dinyatakan terinfeksi dari pasien yang mereka rawat.
Hampir semua dokter mengorbankan banyak hal dalam memberantas virus corona.
Salah satu diantaranya adalah dr.Gia Pratama.
Dr. Gia bahkan harus membotaki rambutnya agar tidak membawa virus untuk keluarga di rumah.
Baca Juga: Girang Bukan Kepalang, Hasil Rapid Test Nyatakan Dirinya Negatif, Andrea Dian Ingin Cepat Pulang
Dirinya juga belum lama ini harus menjalani swab test demi memastikan kondisinya tetap stabil.
"Saya ditest swab COVID.
Karena sudah lbh dari satu minggu berhadapan dgn banyak PDP dan COVID+," ungkap dr. Gia.
Dirinya juga menjelaskan bagaimana tes swab dilakukan.
"Test ini mengusap dinding belakang hidung kita dengan sebuah alat seperti cotton bud panjang. Hasil usapan tenggorokan ini akan diperiksakan dengan alat untuk dilihat apakah mengandung virus utuh atau partikel rna virus corona," jelasnya.
Dr. Gia juga mengatakan bahwa hasil dari test swab tidak bisa diketahui dalam sehari.
"Pemeriksaan ini tidak bisa sehari jadi. Bila ditemukan, maka hasilnya COVID positif," tambahnya.
Saat ini test swab belum bisa dilakukan oleh semua orang.
Hal ini membuatnya berharap supaya test swab bisa dilakukan banyak orang untuk meminimalisir penyebaran.
"Saya harap pemeriksaan ini bisa dilakukan massive di zona merah, dan dengan hasil yang cepat. Karena semakin banyak yang ditest semakin bisa terpetakan penyebarannya. Dan buat yg ngilu ngeliat cara ngetesnya, ini jadi tambahan motivasi utk di rumah aja," imbuh dr.Gia.
Semua dilakukan guna memastikan kondisinya pasca berinteraksi langsung dengan pasien terinfeksi covid-19.
Source | : | |
Penulis | : | Nindy Nurry Pangesti |
Editor | : | GridFame Editorial |
Komentar