Dilansir dari TribunStyle.com, Achmad bahkan terjun langsung untuk membongkar makam pasien.
"Saya sebetulnya hanya ingin menunjukkan bahwa jenazah (pasien positif corona) setelah meninggal itu tidak berbahaya," ungkap Achmad dilansir Kompas.com melalui TribunStyle.com, Rabu (1/4/2020).
Achmad pun akan melakukan sosialisasi agar tak ada lagi penolakan jenazah pasien Covid-19.
Baca Juga: Tangani Banyak Pasien Covid-19, dr. Gia Pratama Harus Jalani Swab Test Demi Keselamatan
Tak hanya Bupati, kepala desa Banjaranyar, Kecamatan Sokaraja, Banyumas juga terketuk hati nuraninya melihat banyaknya penolakan jenazah pasien corona.
Hal ini diungkapkan oleh salah seorang warga Desa Banjaranyar tersebut yang siap menerima jenazah pasien corona yang ditolak di berbagai daerah.
Ungkapan seorang warga tersebut diunggah oleh Ganjar Pranowo di akun instagramnya pada Rabu (1/4/2020).
Source | : | Kompas.com,Instagram,tribunstyle.com |
Penulis | : | Winnieati Sutanto Putri |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar