Reihana menambahkan, keluarga pasien positif juga disudutkan dan diteror.
"Kejadian, istri salah satu pasien positif, mungkin ada tetangga yang tahu suaminya positif, lalu keluarganya diteror," kata dia.
Kemarahan sang istri memuncak dan ia pun mengancam membakar rumahnya sendiri.
Baca Juga: Bukti Bukan Sekadar Janji, Begini Cara Dapatkan Listrik Gratis untuk Pengguna Token dan Reguler
"Itu peristiwa yang benar-benar terjadi di lapangan," kata Reihana.
Berhati-hati terhadap identitas pasien Reihana menuturkan, Dinas Kesehatan sangat berhati-hari perihal identitas pasien, terlebih pasien positif corona.
Sebab, masyarakat masih belum sepenuhnya memberi dukungan pada keluarga pasien.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar