GridFame.id - Saat ini banyak masyarakat di Indonesia yang tengah mengkarantina dirinya di rumah masing-masing.
Hal ini dilakukan sesuai dengan anjuran pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona.
Pasalnya, masyarakat diminta untuk melakukan social distancing serta physical distancing atau menjaga jarak.
Sehingga kita diminta untuk berkegiatan di rumah saja dan tidak keluar.
Termasuk juga para selebriti Tanah Air yang juga melakukan kegiatan di rumah aja.
Salah satunya adalah artis cantik Shandy Aulia.
Istri David Herbowo ini pun juga mengkarantina dirinya di rumah saja.
Bahkan ia sudah menjalaninya selama 20 hari hingga saat ini.
Selama di rumah saja, Shandy disibukkan dengan mengurus bayinya yang baru berusia satu bulan.
Selain itu, ternyata Shandy juga mengurus pekerjaan rumah seperti mencuci baju dan mencuci piring.
Ini diketahui dari unggahan di Instagram pribadinya pada Jumat (3/4/2020) kemarin.
Shandy membagikan fotonya saat sedang mencuci piring di dapur rumahnya yang mewah.
Meski sedang mencuci piring, ibu satu anak ini tetap terlihat tampil cantik dan menawan.
Ia tampak mengenakan gaun tidur berwarna hitam dan tampak cukup seksi.
"Day 19 quarantine.
Pagi ini tugas cuci piring di rumah.
Stay at home stay fabulous ????
#kangenhighheels???? #dirumahajachallenge #edisimulaihalu," terangnya.
Ia bahkan juga menantang warganet untuk melakukan hal serupa dengannya.
"Aku mau challenge kalian para ladies ????
bersih-bersih rumah tapi tetep fabulous
versi kalian," tambahnya.
Penampilan Shandy itu pun langsung jadi sorotan warganet.
Ia pun langsung banjir pujian dari warganet karena tetap cantik meski sedang cuci piring.
"Mommy paling cakep dirumah yg pernah aku liat," kata akun @rereerenata.
Baca Juga: Vitamin Ini Disebut-sebut jadi Obat Ampuh Para Pasien Virus Corona, Tapi..
"Nyuci piring ky gni ya oloh fabolous bgt," komentar akun @ayu.ulie.
Wah, gimana nih? Apakah Anda juga tetap fabulous meski sedang karantina di rumah?
Source | : | |
Penulis | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Editor | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Komentar