GridFame.id - Virus corona banyak dikaitkan dengan wabah SARS yang juga pernah menyerang dunia pada tahun 2003.
Jika banyak orang yang bisa melewati pandemi itu dengan baik, maka banyak juga yang optimis bahwa seluruh masyarakat dunia bisa melewati pandemi virus corona dengan baik pula.
Apalagi dengan peralatan yang sudah semakin canggih pada zaman sekarang.
Zhong Nansan, penasihat medis senior di China sekaligus dokter ahli paru yang pernah menangani SARS mengatakan bahwa pandemi global virus korona bisa saja berakhir pada bulan Juni jika negara-negara memobilisasi untuk melawannya.
Sekitar dua pertiga dari kasus global virus corona awalnya tercatat di provinsi Hubei tengah China, tempat virus ini pertama kali muncul pada bulan Desember.
Tetapi dalam beberapa minggu terakhir sebagian besar kasus baru justru muncul di luar China.
Otoritas Tiongkok menghargai tindakan tegas yang telah mereka ambil, termasuk menempatkan Hubei di bawah penutupan total atau lockdown.
Dengan begini, mereka mencegah wabah besar menyebar di kota-kota lain, dan mengatakan negara-negara lain harus belajar dari upaya mereka.
"Secara umum, puncak epidemi telah berlalu untuk China. Peningkatan jumlah kasus baru pun menurun," kata Mi Feng, juru bicara Komisi Kesehatan Nasional.
Dilansir dari Reuters, Zhong Nanshan juga mengatakan bahwa selama negara-negara menanggapi wabah ini dengan serius dan siap untuk mengambil langkah-langkah tegas, pandemi ini akan segera berakhir diseluruh dunia.
"Saran saya menyerukan semua negara untuk mengikuti instruksi WHO dan melakukan intervensi pada skala nasional," katanya.
"Jika semua negara bisa dimobilisasi, wabah virus corona bisa berakhir pada bulan Juni."
Berbicara kepada Sekretaris Jenderal AS Antonio Guterres, Presiden Xi Jinping juga menyatakan kepercayaannya.
"Setelah kerja keras, China telah menunjukkan tren peningkatan berkelanjutan dalam pencegahan dan pengendalian epidemi," kata laporan itu mengutip Xi.
"Saya yakin bahwa orang-orang di China akan dapat mengatasi epidemi ini dan mencapai tujuan pembangunan ekonomi dan sosial yang dimaksud."
Zhong, seorang ahli epidemiologi berusia 83 tahun yang terkenal karena membantu memerangi wabah SARS pada tahun 2003, mengatakan virus ini biasanya menjadi kurang aktif di bulan-bulan di mana cuaca menjadi hangat.
"Perkiraan saya bulan Juni didasarkan pada skenario bahwa semua negara mengambil tindakan positif."
Kini Zhong telah mengadakan telekonferensi dengan sekelompok ahli medis A.S., termasuk dari Universitas Harvard.
Zhong dan timnya berbagi pengalaman mereka dengan cepat menguji dan mengandung virus, kesulitan dalam perawatan, dan kerjasama dalam penelitian klinis, tambah laporan itu.
Source | : | Reuters |
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar