Menteri Luar Negeri Taiwan, Joseph Wu, pada Sabtu (29/2/2020) pernah menuding China menyebar hoaks dan mengganggu perjuangan Taiwan melawan virus corona.
Hoaks yang dimaksud Taiwan adalah klaim bahwa negara pimpinan Tsai Ing-wen ini menutupi jumlah kasus virus corona yang sebenarnya, dan anggota Partai Progresif Demokratik yang berkuasa di Taiwan mendapat prioritas untuk masker wajah.
Kurangnya informasi itu kemungkinan melandasi Taiwan untuk bergerak sendiri dan mengambil keputusan sejak awal secara independen, berdasarkan panduan WHO dan konsensus internasional yang lebih luas.
Akan tetapi Taiwan juga mengeluhkan status non-anggota WHO menghambat mereka memainkan peran besar di upaya pencegahan Covid-19.
"Kami ingin membantu, mengirim dokter-dokter hebat kami, peneliti hebat kami, perawat hebat kami."
"Dan untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman kami dengan negara-negara yang membutuhkannya," kata Wakil Presiden Chen Chien-jen.
"Kami ingin menjadi warga global yang baik dan memberikan kontribusi, tetapi saat ini kami tidak mampu," keluhnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Kisah Taiwan, Negara Non-Anggota WHO yang Sukses Atasi Virus Corona
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar