Meski begitu, Wali Kota Borys Filatov dalam unggahannya di Facebook menyatakan pihaknya sudah menyiapkan skenario terburuk jika sampai ada kematian.
Dilansir Oddity Central Rabu (8/4/2020), pemerintah Dnipro sudah menggali 600 makam, sekaligus memastikan warga paham bahayanya Covid-19.
"Kami sudah bersiap untuk yang terburuk. Tak hanya 400, namun 600 kuburan sudah digali di pemakaman untuk korban virus corona," tuls Filatov.
Baca Juga: Renovasi Rumah Mewahnya Saat Pandemi Corona, Jabatan Mulan Jameela di DPR Dipertanyakan Publik
Selain itu, si wali kota mengungkapkan pemerintahannya sudah membeli ribuan kantong plastik untuk menyimpan jenazah dari korban, Juru bicara Filatov, Yulia Vitvitska, kepada AFP mengonfirmasi mereka sudah menggali 615 liang lahat dan mempersiapkan 2.000 kantong mayat.
Filatov juga menekankan, tim medis dilarang melakukan otopsi dari jasad orang yang diduga meninggal karena terpapar virus corona.
Jika pernyataan saja dianggap tak mampu menakuti warga untuk di rumah saja, dia juga menyertakan foto maupun video pengerjaan liang lahat.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar