GridFame.id - Dunia musik Tanah Air sedang berduka karena kepergian pemusik kondang Glenn Fredly.
Glenn meninggal di Rumah Sakit Setia Mitra, Fatmawati, Jakarta Selatan pada Rabu (8/4/2020).
Pasalnya, kepergian salah satu penyanyi terbaik Indonesia, Glenn Fredly terasa begitu cepat.
Baca Juga: Aura Kasih Ungkap Sosok yang Selalu DiItemani ke Gereja dan Temani Dirinya Pengajian, Glenn Fredly?
Dikutip dari Kompas.com, salah satu saudara Glenn bernama Mozes Latuihamalo menceritakan beberapa hari sebelum Glenn mengembuskan napas yang terakhir kalinya.
Pasalnya, sebulan sebelum meninggal, Glenn sudah merasakan sakit di tubuhnya.
"Satu bulan terakhir, Glenn mulai merasa tidak nyaman atas penyakit yang dideritanya sehingga memutuskan untuk menjalani rawat inap," kata Mozes.
Namun, Glenn masih bisa beraktivitas seperti biasa.
Mozes mengungkap bahwa kondisi Glenn menurun tiga hari sebelum meninggal.
Ayah mendiang Glenn Fredly, Hengky David Lutaihamallo, mengungkap momen terakhir bersama sang anak.
Tiga hari sebelum meninggal, hari Minggu (5/4/2020), Glenn meminta bertemu dengan ayahnya.
Saat bertemu, Glenn meminta ayahnya menyanyikan lagu rohani bersama yang berjudul 'The Lord's Prayer' sebanyak 20 kali.
"Hari minggu Glenn undang saya untuk datang ke rumah dia, dia main piano, saya suruh nyanyi. Nyanyi lagu 'The Lord's Prayer' sampai 20 kali," katanya sambil menitikkan air mata dikutip dari Kompas.com, Kamis (9/4/2020).
Hengky tak pernah menyangka bahwa permintaan tersebut merupakan permintaan terakhir anaknya.
Saat bertemu, Hengky menyebut tak tahu dengan penyakit yang diderita Glenn.
Sepengetahuannya, Glenn sering menceritakan bahwa kepalanya sakit.
"Glenn enggak ada riwayat penyakit, sama sekali enggak ada. Dari dokter sampai dua kali, tiga kali check-up, seluruhnya tidak punya penyakit, hanya pusing saja," ungkapnya.
Besoknya pada hari Senin (6/4/2020), Glenn Fredly dirawat dan dua hari setelahnya menggal dunia.
Baca Juga: Bikin Merinding! Begini Jadinya Saat Lagu 'Kasih Putih' Iringi Kepergian Glenn Fredly
Hengky tak menyangka bahwa pertemuan tersebut adalah pertemuan terakhir dengan anaknya.
Walaupun demikian, Hengky berusaha tegar karena memang sudah rencana dari Tuhan.
"Rencana Tuhan memang tidak ada yang tahu," ungkap Hengky pada Kompas.com.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Winnieati Sutanto Putri |
Editor | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Komentar